Namun Slamet tidak terima akan hal tersebut, dirinya tidak menolak untuk mengaku sebagai pelaku kejadian di 1987.
Akibatnya, Slamet mendekam di penjara selama tiga tahun tiga bulan lamanya. Dirinya bebas dari penjara karena penawaran grasi.
Setelah resmi keluar dari penjara, Slamet mengunjungi salah satu teman masinisnya dan menceritakan semuanya.
Kejadian tersebut mengakibatkan kerugian bagi Slamet dalam banyak hal. Dirinya kehilangan pekerjaan, difitnah massa sebagai pelaku KA Bintaro, dan keluarga yang cerai berai.
Kini Slamet hanya berharap pemerintah memberikan dana pensiun bagi dirinya sebagai pegawai negeri pada umumnya.
Artikel Terkait
Nisa Sabyan dan Ayus Berikan Pengakuan Terhadap Isu Perselingkuhan