HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Salah satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdaftar dalam 57 pegawai KPK tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), banting setir jualan nasi goreng.
Juliandi Tigor Simanjuntak, semasa di KPK bekerja sebagai Fungsional Biro Hukum KPK itu diketahui saat ini menjadi penjual nasi goreng.
Hal itu diketahui berdasarkan unggahan mantan Penyelidik KPK, Aulia Postiera di akun Twitter-nya (@paijodirajo) pada Minggu (10/10/2021).
Tampak juga Juliandi Tigor berfoto bersama dengan mantan pegawai KPK lainnya, Chriestie Afriani, di depan gerobak nasi goreng miliknya.
Baca Juga: Amien Rais Keluar dari PAN karena Tak Dukung Jokowi sehingga Dikeroyok Anggotanya
"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat," kata Aulia Postier.
"Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," sambungnya.
Aulia Postier menyebutkan dedikasi rekannya dalam memberantas korupsi bersama KPK selama belasan tahun, dianggap tak dihargai oleh tes yang berlangsung selama dua hari.
"Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan dua hari tes yang terbukti telah melanggar HAM, serta terdapat maladministasi dan pelanggaran etik," katanya.
Aulia Postier juga menuturkan, nasi goreng buatan Tigor lebih lezat dari buatan Ketua KPK Firli Bahuri yang sempat menggelar pertemuan dengan awak media, dengan memasak nasi goreng.
Artikel Terkait
Ricuh, Polisi dan Mahasiswa dari BEM SI Saling Adu Dorong karena Tak Bisa Capai Gedung KPK
Nasib 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK, Istana: Segera Diangkat Jadi ASN Polri
Soal Wacana Eks Pegawai, Erasmus Napitulu: Kalau Tak Lolos TWK Tapi Tetap Jadi ASN, Kesannya Asal Bukan di KPK
Cabut dari Gedung KPK, Eks Penyidik Ungkap Kekecewaan: TWK Tidak Transparan
Setelah Pecat Pegawai karena Tak Lulus TWK, KPK Justru Bersedia Kerja Sama dengan Institute Novel Baswedan dkk