Citilink Mendarat Darurat karena Penumpang Anak Lepas Tuas Pintu, Bukannya Anak Belum Boleh Naik Pesawat?

- Selasa, 28 September 2021 | 22:15 WIB
Citilink (Aerotime.aero)
Citilink (Aerotime.aero)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Pesawat Citilink Indonesia bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta-Batam terpaksa mendarat darurat lantaran ada penumpang anak-anak yang melepas penutup tuas pintu darurat.

Diketahui, pesawat tipe Airbus 320 itu mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (27/9/2021) sore.

Peristiwa itu turut menimbulkan pertanyaan besar, karena anak seharusnya belum bisa menumpangi pesawat.

Merujuk ketentuan yang tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021, yang masih berlaku untuk izin naik pesawat selama masa pelonggaran PPKM.

Baca Juga: Buat Geger, Pesawat Citilink Rute Jakarta-Batam Mendarat Darurat

Namun, Citilink Indonesia menyatakan jika penerbangan pesawat QG 944 rute Jakarta-Batam pada Senin lalu sudah mengikuti arahan yang ada. Termasuk dalam hal pengangkutan anak di dalam pesawat.

"Citilink mengangkut anak-anak atas izin dan rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 setempat (Bandar udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang)," ujar VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).

Namun, tidak disebutkan lebih detil bagaimana identitas anak yang dibawa dalam penerbangan yang terpaksa melakukan pendaratan darurat di Palembang tersebut.

Usai melakukan pendaratan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, pesawat Citilink QG 944 akhirnya bisa melanjutkan penerbangan ke Bandara Hang Nadim Batam selepas Maghrib.

Baca Juga: Bintang Chelsea, N'Golo Kante Dinyatakan Positif Covid-19, dan harus absen saat Chelsea berjumpa Juventus

Kendati demikian, General Manager Angkasa Pura II Tommy Arisdianto mengabarkan, peristiwa pendaratan darurat pesawat Citilink ini membuat enam orang penumpang tidak melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan akhir di Batam.

Termasuk di antaranya dua penumpang anak-anak. Namun tidak disebutkan, apakah penumpang yang tidak lanjut terbang termasuk kedua anak ini punya keterkaitan dengan peristiwa penarikan tuas pintu darurat pesawat atau tidak.

"Kalau tidak salah ada empat orang dewasa dan dua anak-anak yang menunda keberangkatan. Mungkin nanti diurus oleh pihak maskapai," kata Tommy.

Editor: Bagus Pribadi

Sumber: Liputan6

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kemenkeu: Gaji ke-13 PNS Cair 5 Juni

Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:49 WIB

Pelaku Penembakan Kantor MUI Meninggal Dunia

Selasa, 2 Mei 2023 | 13:05 WIB
X