HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Peristiwa Pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta menuju Batam melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9/2021) petang membuat geger masyarakat.
General Manager Angkasa Pura II, Tommy Arisdianto menyampaikan berdasarkan informasi dari tim teknik maskapai, pendaratan tersebut dilakukan lantaran pesawat membutuhkan pengecekan dan perbaikan.
“Informasinya begitu, ada lampu indikator hidrogen yang menyala sehingga membutuhkan pengecekan di Bandara SMB II sore tadi,” kata dia.
Setelah masalah itu terselesaikan, lanjutnya, pesawat tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan menuju Batam.
“Habis Maghrib pesawat sudah melanjutkan penerbangan ke Batam,” imbuhnya.
Ihwal adanya kabar penyebab pendaratan karena terbukanya pintu darurat pesawat oleh anak-anak sehingga alarm pesawat berbunyi, dirinya belum bisa memastikan.
“Untuk secara detilnya bisa cek dan konfirmasi ke pihak maskapai saja,” tambahnya.
Baca Juga: Kadisdukcapil Kota Pekanbaru: Blanko KTP Masih Tersedia untuk Warga
Hanya saja akibat dari perbaikan tersebut, lanjutnya, informasinya ada beberapa penumpang yang kemungkinan merasa kelelahan sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan kembali.
“Kalau tidak salah ada empat orang dewasa dan dua anak-anak yang menunda keberangkatan, mungkin besok diurus oleh pihak maskapai,” terangnya.
Artikel Terkait
Pesawat Boeing 737 Max Diizinkan Kembali Terbang di Singapura Usai Lakukan Penilaian Teknis
Hari Ini, 20 Tahun Lalu Peristiwa 2 Pesawat Komersial Tabrak Twin Tower WTC New York
Suami Ketahuan Selingkuh, Istri Marah Besar dan Sanggup Buat Pesawat Mendarat Darurat
Akomodasi Keluhan Masyarakat, Oktober Nanti kemenkes Tetapkan Aturan Baru Naik Pesawat dan Kereta Api