Yahya Waloni Akui Kesalahan dan Minta Maaf kepada Umat Kristiani

- Selasa, 28 September 2021 | 17:04 WIB
Yahya Waloni. (Istimewa)
Yahya Waloni. (Istimewa)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Usai mejalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Yahya Waloni mengakui kesalahannya terkait penodaan agama, di mana dirinya mengolok-olok agama Kristen.

Yahya Waloni pun meminta maaf kepada umat Kristiani.

Awalnya, Yahya Waloni menyebut masalah yang dialaminya cenderung ke masalah etika dan moralitas. Oleh karena itu, dia mencabut gugatan praperadilan yang sebelumnya dilayangkan oleh penasihat hukumnya.

"Ada hal yang ingin saya sampaikan bahwa masalah saya ini bukan masalah berat, masalah saya ini adalah masalah etika, kesantunan dan moralitas. Saya kira terkait dengan apa yang sudah kami lalui tadi mengenai hukum pelaksanaan daripada sidang praperadilan itu tidak mungkin saya lakukan dan sudah disahkan," kata Yahya Waloni di PN Jaksel, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Laksanakan Penertiban Pajak, Bapenda Riau Periksa 78 Kendaraan

Selanjutnya Yahya mengaku dirinya tumbuh dalam lingkungan yang bermoral baik. Namun dia sadar ucapannya saat menyampaikan dakwah melampaui batasan etika.

"Saya dalam hal ini sebagai manusia normal yang hidup dididik dalam satu lingkungan yang beretika dan bermoral baik, memohon maaf atas khilaf dan salah saya yang tidak memberikan contoh yang baik dalam menetapkan sebuah konsekuensi komitmen dakwah sehingga telah melampaui batasan-batasan etika dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," tutur Yahya Waloni.

Tak sampai di situ, dirinya juga mengakui timbul rasa sesal setelah melihat ulang video ceramahnya yang dinilai menodai agama Kristen. Dia mengatakan isi ceramahnya yang menodai agama Kristen tak sesuai ajaran agama yang dia tekuni.

"Dan ini yang saya sangat sesali setelah melihat video itu rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi mengajarkan kita untuk selalu mengedepankan akhlakulkarimah," imbuhnya.

Baca Juga: Pertama di Sumatera, Bupati Inhu Ajak Masyarakat Gunakan QRIS Bank Riau Kepri

"Tapi sebelumnya di hadapan khalayak, di hadapan wartawan saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia wabilkhusus kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah air kaum Nasrani," ujar Yahya Waloni.

Dia berharap ada hikmah yang dapat dipetik dari kasus hukum yang menjerat dia saat ini. Dia juga berharap dapat menjadi pendakwah yang dapat memberikan teladan.

"Mudah-mudahan di kemudian hari Allah SWT akan berikan kepada saya hikmah lebih baik untuk menjadi seorang pendakwah yang menjadi tauladan. Jadi kejayaan NKRI, seluruh putra-putri bangsa, mudah-mudahan Allah SWT menolong kita semua," tandasnya.

Editor: Bagus Pribadi

Sumber: detik.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terkait Aduan IPW, Ini Penjelasan Wamenkumham RI

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:30 WIB

Utang Pemerintah Per Januari 2023, Tembus Rp7.754 T

Senin, 27 Februari 2023 | 11:48 WIB

Jokowi: Menpora Sudah Mundur Secara 'Informal'

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:27 WIB

Mahfud MD: Hakimnya Bagus, Independen dan Tanpa Beban

Senin, 13 Februari 2023 | 17:05 WIB
X