HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Setelah viral seorang peternak yang membentangkan spanduk ke Jokowi meminta penurunan harga jagung di Blitar, para peternak ayam petelur diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Undangan tersebut terkait persoalan anjloknya harga telur ayam dan naiknya harga jagung yang menjadi pakan.
Ketua Pinsar Petelur Nasional, Yudianto Yosgiarso, mengungkapkan untuk mendapatkan jagung pihaknya saat ini harus merogoh kocek Rp6.000 per kg. Ia mengatakan Jokowi sudah menginstruksikan ke Mentan dan Mendag untuk menyelesaikan persoalan itu dan membuat harga jagung jadi Rp4.500 per kg.
“Akibat jagung di pasaran kami masih memperoleh harga Rp6.000, bapak Presiden menginstruksikan peternak harus diberikan jagung dengan harga Rp 4.500, kami sangat menagih janji ini karena pada saat ini telur khususnya kami para peternak ini mengalami kerugian cukup besar,” kata Yudianto di Istana Negara.
Baca Juga: Tim Pakem Kejari Rohil Terus Awasi Kelompok Ahmadiyah
Hanya saja, Yudianto tidak mengungkapkan berapa total kerugian yang didapatkan para peternak terkait persoalan yang dihadapi saat ini. Ia hanya meminta arahan dari Jokowi segera dilaksanakan. Untuk membuat harga jagung turun, Jokowi bakal menyiapkan jagung 30 ribu ton.
“Terkait penyediaan jagung dari pemerintah itu tadi Bapak Presiden mengatakan jumlah jagung yang disiapkan untuk harga Rp 4.500 itu adalah 30 ribu ton,” ungkap Ketua Koperasi Putera Blitar, Sukarman.
Sukarman juga berharap agar rencana tersebut segera terealisasi. Selain itu, ia meminta di jangka menengah pemerintah harus menyediakan stok pakan jagung baik melalui Bulog maupun BUMN.
“Agar pada saat tidak ada panen jagung, stok itu akan dikeluarkan sehingga harga bisa stabil,” ujarnya.
Artikel Terkait
Nyambi Jual Sabu, Peternak Kambing Meringkuk di Kantor Polisi
Bantu Masyarakat Peternak Madu Kelulut, Kukerta UNRI Berikan Tanaman Bunga Air Mata Pengantin
Peternak di Blitar Ditangkap Aparat karena Sampaikan Aspirasi ke Jokowi