Tes SKD CPNS Sudah Dimulai, Tjahjo Kumolo: Tiap Tahun Pasti Ada Calo

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pastikan pelaksanaan Seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 sesuai aturan dan bebas calo.

Diketahui sebelumnya, ujian SKD calon pegawai negeri sipil sudah dimulai pada hari Kamis (2/9/2021).

“Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!” tegas Tjahjo Kumolo saat memantau pelaksanaan SKD CPNS Tahun 2021, di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menteri PANRB meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk menginformasikan kepada peserta, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo.

Baca Juga: Mitigasi Ancaman Bahaya Hidrometeorologi Basah, PVMBG Petakan Wilayah Potensi Pergerakan Tanah

Tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) membuat hal tersebut sebagai “lahan basah” bagi sejumlah oknum untuk mencari korban, terutama di masa pengadaan ASN seperti saat ini.

"Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat,” imbuh Tjahjo Kumolo.

Disamping itu, pada pelaksanaan SKD tahun ini sedikit berbeda. Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan jika vaksinasi dan swab RT-PCR atau rapid test antigen yang disyaratkan kepada para peserta SKD.

Bima Haria menegaskan, syarat vaksin setidaknya dosis pertama hanya dilakukan bagi peserta di Jawa, Madura, dan Bali.

Baca Juga: Tarif Pemeriksaan RDT Antigen Baru Ditetapkan Kemenkes, Peserta SKD CPNS Wajib Tahu!

Untuk daerah lain, ditentukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di daerah tersebut.

Untuk swab RT-PCR atau rapid test antigen wajib dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di saat seleksi dilaksanakan.

“Kami menyadari vaksin itu belum merata di seluruh Indonesia. Tapi kalau swab itu wajib karena kita tidak hanya menjaga peserta, tapi juga panitianya,” ujar Bima Haria. Berita ini dikutip dari suaramerdeka.com dengan judul SKD CPNS 2021 Sudah Dimulai, Tjahjo Kumolo: Hati-hati Terhadap Calo!

Plt Kepala BKN menambahkan, di beberapa kabupaten/kota yang melakukan pengadaan ASN membuka puskesmas agar bisa digunakan untuk swab antigen gratis dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga: Moeldoko Akan Layangkan Somasi Soal Invermectin, ICW: Mestinya Bijak Dalam Menanggapi Kritik

“Jadi mereka (pemerintah daerah) ingin melayani masyarakat sebaik mungkin sehingga mereka dibebaskan untuk antigen,” tandasnya.

Pelaksanaan SKD CPNS 2021 telah dimulai pada 2 September 2021 dan dilaksanakan di Kantor Regional BKN, Kantor UPT BKN, serta di beberapa titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di Indonesia.

Untuk memastikan pelaksanaan SKD transparan dan akuntabel, BKN juga menyediakan kanal agar peserta dan masyarakat umum dapat melihat live score para peserta SKD CPNS 2021 di kanal YouTube Official CAT BKN.(Andika Primasiwi/suaramerdeka.com)