Menteri BUMN Bantah Rumor Waskita Karya Bakal Disuntik Mati

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membantah pihaknya bakal mensuntik mati PT Waskita Karya (Persero) sebagai bagian dari rencana penggabungan BUMN Karya.

Erick yang juga Ketum PSSI tersebut mengaku menurutnya BUMN Karya kedepannya harus memiliki keahlian masing-masing. Disisi lain ia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan Boston Consulting Group dalam melakukan konsolidasi terhadap rencana tersebut.

"Ya, nggak dong," ujar Erick Thohir, yang dikutip dari detik, Senin (8/5/2023).

"Nah tentu karya-karya ini kita sudah mempunyai program dengan Boston Consulting Group, 2 atau 3 tahun yang lalu, dimana kita me-mapping bahwa karya-karya ini ke depan harus punya expertise, bukan palugada," jelasnya.

"Kita pengin punya expertise yang jalan, expertise yang gedung, expertise yang oil and gas, kita coba lakukan ini. Itu roadmap-nya dari yang 9 bisa menjadi 4 atau 5. Lalu konsepnya gimana? Tentu harus transisi, ada yang bisa merger ada yang bisa kepemilikan," sambungnya.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa PT Waskita Karya bakal disuntik mati seiring dengan adanya pembentukan BUMN Karya, serta sang mantan Direktur Utama Waskita, Destiawan Soewardjono yang ditangkap Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi disebut jadi penyebabnya.

Selain itu, hingga saat ini, Bursa Efek Indonesia telah menghentikan sementara perdagangan saham dari Waskita Karya dimana hal tersebut dilakukan seiring perusahaan melakukan penundaan bunga obligasi.

Baca Juga: Terkait Penyakit Ngorok, Plt Bupati Intruksikan DisbunNak Turun Lapangan