SBY Sebut Indonesia Dalam Climate Crisis, Tegaskan Jangan Main-Main

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 11:42 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono  (Foto: Twitter/SBYudhoyono/)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Twitter/SBYudhoyono/)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebut Indonesia memasuki zona climate crisis. Mantan Presiden RI tegaskan jangan main-main.

Presiden RI ke-6 SBY diberikan kesempatan dalam mengisi sebuah forum diskusi di salah
satu kampus negeri Banda Aceh.

SBY dikabarkan menjadi pembicara utama dalam forum International Conference on Islamic Studies digelar Fakultas Adab Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh.

Acara tersebut diselenggarakan pada 04 Oktober 2021. Melalui kanal Youtube milik UIN Ar-Raniry forum tersebut membahas krisis iklim di Indonesia.

Baca Juga: Sekdaprov Riau: PNS Tak Boleh Pindah Sebelum 10 Tahun Bertugas

Dikurip dari Seputartangsel.com SBY hadir sebagai pemateri menyampaikan pandangannya
bahwa Indonesia berada di skenario gelap.

Skenario gelap yang dijelaskan olehnya adalah dampak krisi iklim yang terjadi namun tidak
ada perubahan yang dilakukan dalam penanggulannya.

Presiden RI dengan periode masa jabatan tercatat 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2014 tersebut menegaskan bahwa jangan main-main terhadap permasalahan krisis iklim tersebut.

"Kita ini bukan cuma mengalami perubahan iklim, tapi juga krisis iklim. Climate crisis. Jangan main-main," tegas SBY.

Pria kelahiran 1949 tersebut menyatakan krisis iklim yang dimaksud adalah pertambahan populasi manusia yang melonjak tinggi dan menimbulkan krisis pangan.

Baca Juga: Tokyo Revengers Live Action Bakal Tayang Indonesia

Lebih lanjut, disampaikan oleh SBY bahwa sebanyak 60-70% terjadi peningkatan jumlah penduduk sedangkan sumber daya alam yang tersedia kian menipis.

Disebutkan olehnya skenario gelap tersebut adalah tantangan besar Indonesia mendatang. Presiden pertama hasil Pemilu tersebut menegaskan perlu ada konsep yang matang.

"Kita mengalami krisis demi krisis, oleh karena itu diperlukan satu konsep besar strategi dan kebijakan bagaimana ekonomi dibangun di seluruh dunia agar tujuannya tercapai, mensejahterakan rakyat tanpa merusak lingkungan kita," sebut SBY.

Hal ini disinggung oleh SBY berkaitan kebijakan politik yang diambil. Suami dari Ani Yudhoyono tersebut memaparkan bahwa politik perlu bertindak menangani kasus skenario gelap tersebut.

Halaman:

Editor: Taufik Ilham

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PT SBL Jadi Mitra Masyarakat Penanggulangan Karhutla

Rabu, 15 Februari 2023 | 16:17 WIB

Lima Kementerian Kolaborasi Mencapai Target NDC

Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:53 WIB

Rakorsus Untuk Serius Tangani Karhutla

Kamis, 28 Juli 2022 | 17:36 WIB
X