Jangan Remehkan, 4 Manfaat Rutin Memotong Kuku

Masih belum banyak yang belum mengetahui manfaat rutin memotong kuku. Bahkan sebagian orang menganggap rutinitas ini bukan merupakan sebuah hal yang penting. Tidak heran bila banyak orang yang sengaja memanjangkan kukunya untuk kurun waktu cukup lama.

Padahal memotong kuku yang sudah panjang memiliki banyak manfaat. Menyadur laman doktersehat.com, beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh bila rutin memotong kuku yang sudah panjang diantaranya:

Baca Juga:Waktu yang Tepat Untuk Memotong Kuku

1. Mengurangi Terjadinya Cedera

Manfaat pertama, mengurangi kemungkinan terjadinya cedera. Bisa saja menimbulkan cedera saat tidak sengaja menggores kulit, mengenai mata atau organ tubuh lainnya. Selain itu, kuku panjang juga lebih rentan mengalami patah.

Sedangkan bila dipotong dan tidak membiarkannya panjang, potensi mengalami cedera bisa diminimalisir. Jangan meremehkan hal ini karena walaupun tampaknya sepela bisa mengakibatkan cedera serius.

2. Mencegah Infeksi Jamur dan Bakteri

Manfaat rutin memotong kuku berikutnya mencegah infeksi jamur dan bakteri. Kuku panjang lebih retan terkena kotoran, bila menumpuk apalagi bercampur dengan keringat bisa menyebabkan timbulnya jamur serta bakteri.

Kondisi seperti ini lebih sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan tangan. Walaupun kuku bagian kaki lebih lama panjangnya, masih banyak yang mengabaikan rutinitas untuk memotong supaya terhindar dari potensi terkena infeksi.

Apalagi bagi kamu yang sering memakai kaos kaki dan sepatu, lebih berpotensi menimbulkan sarang jamur atau bakteri. Sebab, kotor dan kondisi lembab bercampur menjadi satu.

3. Mencegah Keracunan

Memotong secara rutin juga bisa mencegah keracunan. Manfaat ini akan sangat terasa bagi kamu yang sering memakai tangan untuk makan. Jadi, sebaiknya bila gemar makan menggunakan tangan, jangan tinggalkan rutinitas satu ini.

Bila dibiarkan panjang berkemungkinan besar menyebabkan organisme dan bakteri menular masuk ke dalam tubuh. Inilah yang bisa mengakibatkan terjadinya keracnan.

4. Sistem Pencernaan Lebih Terjaga