Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 24 minggu atau 6 bulan?

- Senin, 9 Mei 2022 | 23:23 WIB
Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 24 minggu atau 6 bulan? (Pixabay.com)
Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 24 minggu atau 6 bulan? (Pixabay.com)


Ini mungkin karena susu adalah penyebab reaksi alergi yang relatif umum, tak terkecuali pada perkembangan di usia 6 bulan ini.


Jika Anda memberikan ASI ekslusif, lanjutkan menyusu meski sudah masuk 6 bulan. Anda bisa memberikannya hingga anak berusia 2 tahun.


Anda juga bisa memberikan susu kedelai murni, tapi harap ingat bahwa ada sejumlah anak yang mungkin alergi susu kedelai.


3.Tawarkan beragam makanan padat secara bertahap
Bila ada anggota keluarga dengan riwayat alergi, bayi harus mencobanya sedikit demi sedikit.
Anda harus memberi makanan baru untuk bayi selama beberapa minggu sebelum berlanjut ke jenis makanan lainnya pada perkembangan bayi usia 24 minggu atau 6 bulan.


Jika bayi mengalami gejala seperti pusing, ruam (termasuk ruam karena popok), terlalu sering muntah, mendesah atau pilek, hentikan memberi makanan itu segera selama setidaknya beberapa minggu.


Anda hanya perlu memberi makanan ini lagi jika tubuh bayi bisa menyerapnya lagi tanpa bahaya apapun.

Baca Juga:https://riau.harianhaluan.com/lifestyle/pr-113367152/lakukan-ini-7-cara-efektif-anak-agar-cepat-berbicara


4.Tawarkan makanan bebas alergi dulu
Beras lebih jarang menyebabkan reaksi alergi dan paling sering disarankan para ahli sebagai makanan pemula. Barley dan oat juga termasuk makanan hipoalergenik atau rendah risikonya untuk memicu alergi.


Buah dan sayuran sebenarnya jarang menyebabkan iritasi pada anak, termasuk di perkembangan bayi 24 minggu atau 6 bulan.


Namun, banyak ahli menyarankan bahwa Anda tidak memberi makan beri dan tomat, atau kerang, kacang polong, dan kacang-kacangan.


Anda harus menghindari makanan penyebab alergi macam kacang tanah hingga makanan laut.
Namun tak perlu khawatir, kebanyakan alergi pada anak sering hilang saat mereka bertambah besar.


Jadi, walaupun anak sangat sensitif terhadap susu, gandum atau makanan lainnya, tetap sabar menunggu gejala alergi hilang dalam beberapa tahun.


5. Pegang punggung bayi saat menggendong aau mendudukkannya
Pada tahap perkembangan bayi usia 24 minggu atau 6 bulan ini, umumnya bayi bisa duduk sendiri. Agar tetap aman, silahkan pasangan tali pengaman pada tempat duduknya.
Jika pada usia 6 bulan ini Anda masih menggunakan kain gendongan, selalu pastikan anak tetap terikat dengan baik.


Anda juga harus tahu bahwa posisi ini membuat bayi di masa perkembangan 24 minggu bisa melakukan banyak hal dan bukan hanya melihat-lihat sekitar.


Dikutip dari UNICEF, di usia 6 bulan bayi baru mulai belajar bagaimana caranya mengunyah. Maka dari itu, makanan pertama seharusnya mempunyai tekstur yang lembut dan mudah untuk ditelan.
Misalnya buah, sayur, maupun daging yang telah dihaluskan. Ini karena bayi masih harus beradaptasi untuk belajar mengunyah dan menelan makanan di perkembangan usia 24 minggu ini.

Halaman:

Editor: Ayu Wiharyati

Sumber: Alodokter.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BABYMETAL Bakal Konser di Indonesia 26 Mei 2023

Rabu, 15 Maret 2023 | 17:19 WIB
X