Setip anak berbeda-beda masa perkembagannya, tapi alagkah baiknya kita sebagai orangtua perlu stimulasi secara berkala agar si kecil mampu meingkatkan perkembagan kemampuanya.
Pada usia emas bayi antara 1 - 9 bulan, Ibu dapat melihat perkembangan si kecil yang menakjubkan dari hari ke hari. Mulai dari mengangkat kepala, tengkurap, kemudian merangkak, hingga duduk dan berjalan.
Semua perkembangan motorik ini akan dikuasai seiring dengan bertambahnya usia bayi. Namun, peran orang tua juga berpengaruh pada keberhasilan bayi melalui fase-fase emas perkembangan motoriknya.
Berdasarkan usia si kecil, kemampuan motorik secara umum yang dapat dikuasai antara lain:
Kemampuan Motorik Berdasarkan Usia Bayi
Apabila bayi belum menguasai kemampuan motorik dasar tersebut, tidak perlu cemas ya, Bu. Setiap anak memiliki kemampuan yang unik. Dalam waktu dekat, si kecil akan segera menguasai motorik dasar seiring pertumbuhannya.
Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak yang Bisa Dilakukan Ibu
Ibu, kendati bayi secara bertahap akan melalui fase demi fase perkembangan motorik, orang tua yang ikut mendampingi pasti akan menambah rasa percaya diri dan kasih sayang dalam diri si kecil. Ada beberapa stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak.
Apa saja yang bisa Ibu lakukan untuk menstimulasi kemampuan motorik dasar pada bayi? Coba lakukan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak berikut ini.
Cara agar bayi cepat merangkak dan duduk dengan melatih bayi tengkurap
Pada usia 6 minggu hingga 1 bulan, Ibu harus menahan bagian kepala dan leher ketika menggendong.
Sekitar usia 1-3 bulan, sesekali membalikkan badan bayi atau menengkurapkan bayi untuk melatih kekuatan otot leher. Bayi akan belajar mengangkat kepala dan dada bertumpu pada kedua tangannya. Dengan sendirinya, ia akan belajar tengkurap.
Melatih bayi merangkak
Setelah bayi mulai belajar tengkurap, di usia sekitar 6 bulan, ia akan mencoba berguling-guling dan merangkak agar bisa berpindah tempat. Ibu bisa mendorong atau menstimulasi dengan memperlihatkan mainan agar ia tertarik menghampiri sambil merangkak.
Tempatkan pula bantal sebagai penghalang untuk melatih ketangkasan dan rasa percaya diri bayi ketika merangkak.
Melatih bayi duduk
Tahapan melatih anak duduk bisa dilakukan di sekitar usia 4-7 bulan, tepatnya saat bayi sudah bisa berguling-guling dan menahan kepala dengan kuat.
Artikel Terkait
Berikut 12 Efek Pemakaian Pampers Pada Bayi Laki-laki Bila Terlalu Sering Mengancam Kesehatanya
Bahaya! Jangan Asal Beri Obat pada Bayi, Lakukan 5 Tips Atasi Batuk Pilek pada Bayi
Rambut Si Kecil Tipis dan Sulit Tumbuh? Begini Cara Melebatkan Rambut Bayi