HALUANRIAU.CO, LIFESTYLE - Bagi kamu generasi 90-an atau kaum millennial, pasti mengenal istilah 'Malam Minggu'.
Ya, malam minggu merupakan malam momentum yang biasanya digunakan oleh kaum-kaum tersebut untuk melepaskan penat di akhir pekan dengan euforia dan sukacita.
Namun taukah kamu, sejak kapan dan dimana istilah 'malam minggu' ditemukan?
Dari perjalanan historis, istilah malam minggu pertama kali dimulai di Amerika Serikat.
Baca Juga: Netflix akan Remake Film 'The Raid, Gareth Evans, Michael Bay dan Patric Hughes Jadi Sutradaranya
Berawal dari tumbuh pesatnya dunia industri di negeri 'Uncle Sam' tersebut membuat para pekerjanya tidak mendapatkan waktu untuk beristirahat.
Pada dekade 30' an tersebut, para buruh tidak memiliki waktu libur sepertihalnya saat ini, dimana hari minggu adalah hari libur untuk seluruh pekerja.
Dikutip dari Vantage Indonesia, akibat hal tersebut membuat para buruh melakukan unjuk rasa menuntut hak-hak para pekerja yang salah satu tuntutanya adalah pengaturan waktu kerja dan hari libur bersama.
Akibat semakin masifnya gelombang unjuk rasa dikalangan para buruh maka pada tahun 1938, Pemerintah Amerika Serikat menetapkan undang-undang mengenai standar jam kerja yang berisikan waktu kerja selama 40 jam per minggu serta menetapkan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur nasional.
Dengan penetapan UU tersebut, mayoritas buruh banyak menghabiskan waktu liburnya pada malam minggu.
Para buruh menganggap Malam Minggu punya waktu yang lebih panjang dan esok harinya masih bisa terlelap tidur pulas hingga siang menjelang.
Sebagai media pelepas penat, hiburan yang dipilih para buruh biasanya adalah bioskop, bar hingga tempat hiburan malam.
Baca Juga: Komentar di Masa Lalu Kim Gu-ra Jadi Sorotan Setelah Depresi Taemin SHINee Semakin Memburuk
Ramainya malam minggu pun kian diminati tidak hanya bagi kaum buruh. Para pemuda-pemudi yang mendapatkan jatah libur akhir pekan sekolah pun turut menjadikan malam minggu sebagai periode emas untuk hangout maupun dating.
Tren Saturday night pun kian gencar menyeruak ke segala penjuru belahan benua hingga akhirnya menjangkit ujung benua Asia.
