HALUANRIAU.CO, TIPS - Setiap orang tua pasti mau anaknya menjadi quick learner atau bisa mempelajari sesuatu dengan cepat. Apalagi, saat ini kita hidup dalam situasi yang serba cepat dan sering mendapatkan tekanan dari lingkungan.
Misalnya di masa sekolah, ini bisa menyebabkan stres pada anak maupun orang tua jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Alangkah lebih baik jika anak menjadi seorang pembelajar cepat, supaya bisa melalui masa-masa belajar atau sekolah dengan lancar. Mums bisa mempersiapkan sejak dini supaya si Kecil menjadi pembelajar cepat. Berikut cara membuat anak menjadi quick learner atau pembelajar cepat!
Baca Juga: Moncer Saat Lawan Elche, Gavi Diganjar Bonus Jika Mau Memperpanjang Kontrak
Berikut cara membuat anak menjadi quick learner yang bisa Mums lakukan:
1. Buatlah Aktivitasnya yang Menyenangkan
Kalau Mums merasa si Kecil sulit belajar, maka memperkenalkannya dengan permainan dan aktivitas terkait pelajaran tersebut bisa menjadi cara yang baik untuk menstimulasi dan juga membantu menumbuhkan ketertarikannya terhadap pelajaran tersebut.
Beberapa anak mungkin takut bertanya. Kalau anak Mums mengalami hal ini, jelaskan secara perlahan bahwa bertanya bukan berarti ia tidak pintar.
Jelaskan bahwa bertanya atau meminta bantuan saat kesulitan adalah hal yang normal dilakukan.
2. Perhatikan Asupan Nutrisi Anak
Status nutrisi si Kecil bisa secara langsung memengaruhi kapasitas mentalnya. Nutrisi yang baik akan meningkatkan konsentrasi, persepsi, intuisi, dan jalan berpikirnya. Menerapkan pola diet seimbang juga membantu si Kecil untuk siap belajar.
Pastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sejak ia masih bayi. Kekuatan otak sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang tepat. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh bisa mengganggu memori dan proses belajar.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Dirumah Saja? Ini Dia 7 Ide Seru dan Produktif Wajib Dicoba
3. Tetap Fokus
Memiliki kemampuan untuk fokus akan meningkatkan kecepatan seseorang dalam mempelajari sesuatu. Pastikan lingkungan belajar si Kecil adalah zona bebas gangguan. Membiasakan sejak dini untuk fokus pada tugas yang dilakukan akan membuat anak menjadi quick learner di kemudian hari.
Artikel Terkait
Mitos dan Fakta! Seberapa Akuratkah Klaim Kesehatan Yang Banyak Beredar Sejauh Ini?
Manfaatkan Lahan Gambut, Pemprov Tata Kelola SDA
Kejari Pekanbaru Tahan Dirut PT Surisenia Plasmataruna, Tersangka Penggelapan Pajak Rp14,3 M