Gara-gara Player Toxic, Riot Games Matikan Fitur All Chat untuk Sementara di League of Legends

HALUANRIAU.CO, GAMES - Melakukan komunikasi dengan rekan satu tim merupakan satu cara yang dapat dilakukan gamers agar bisa memenangkan permainan.

Selain untuk membangun formasi permainan, komunikasi di dalam game online memiliki keseruan tersendiri.

Hal ini menyebabkan banyak developer game menyematkan fungsi komunikasi tersebut dalam game buatan mereka, mulai dari mengobrol secara langsung atau menggunakan fitur all chat.

Sayangnya, fitur all chat ini sering disalahgunakan oleh player 'toxic' yang sering melontarkan kata-kata kasar bahkan bersifat rasial.

Baca Juga: Uber Cup, Indonesia Kalah Telak 5-0

Menanggapi hal ini, Riot Games selaku pengembang game MOBA League of Legends memutuskan untuk mematikan fitur all chat.

Keputusan mematikan fitur all chat ini akan dilakukan untuk beberapa patch selanjutnya.

Selama ini pemain League of Legends dapat mengirim pesan kepada musuh dengan memakai fitur /all chat. Tetapi bagi pemain yang tidak ingin menerima pesan dari musuh, mereka bisa menonaktifkannya.

Dengan dimatikannya fitur all chat tersebut, Riot Games ingin melihat respons dari pemain terkait tindakan yang mereka lakukan tersebut dan melihat apakah mayoritas pemain menginginkan fitur all chat ini untuk hadir atau dihapus dari game tersebut selamanya.

Baca Juga: Menakar Jumlah Medali Riau Disaat Posisi Tujuh Lepas dari Genggaman

"Kami tahu ini cukup kesal buat kalian yang hanya ingin memberikan apresiasi kepada skin musuh atau sekedar ingin melakukan dance party di Baron pit, tetapi kami percaya ini merupakan barter yang worth it agar kami bisa mengurangi komentar negatif di /all chat," ucap pihak Riot Games.

Rencananya perubahan tersebut bakal dilakukan di update patch 11.21 dari League of Legends yang akan digulirkan pada tanggal 20 Oktober mendatang.