Buku Teknoikhlas, Cegah Pengikisan Iman dan Dekadensi Moral

- Selasa, 14 Maret 2023 | 17:18 WIB
Dr. Zahriyah Simargelang, Founder dan Dice (Eka/HRC)
Dr. Zahriyah Simargelang, Founder dan Dice (Eka/HRC)

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Seorang dosen Universitas Islam (UIN) Sultan Syarif Kasim, Dr. Zahriyah Simargolang MA, menerbitkan sebuah buku berjudul Teknoikhlas : Manajemen Revisi Hati. Buku ini dibuatnya juga banyak berdasarkan pengalaman yang dijalaninya, tidak hanya teori saja.

Buku Teknoikhlas ini menjelaskan sebuah makna pentingnya ikhlas dalam kehidupan, dikemas dalam sebuah singkatan Teknoikhlas (Teknologi Meraih Ikhlas). Di dalam buku ini terdapat teori teknoikhlas yang memudahkan kita meraih ikhlas.

Seperti kita ketahui bahwa teknologi erat kaitannya dengan komputer. Ibarat komputer, maka kita adalah komputer manusia yang juga disiapkan oleh Allah perangkatnya. Sebagaimana Allah memberikan program terbaik untuk manusia.

Ikhlas adalah upaya untuk membebaskan ketidakmurnian ibadah. Jiwa yang  ikhlas merupakan unsur penentu munculnya hati yang bersih, pikiran yang lurus dan tindakan yang terkendali dalam hidup seseorang, sehingga mampu meraih kebahagiaan sejati.

Hati harus terus direvisi agar selalu sehat. Hati yang sakit akan menyebabkan gelisah dan hati yang mati akan menyebabkan tak mampu meraih ikhlas. Disinilah latihan manajemen revisi hati itu sangat diperlukan.  Sebab kehidupan tidak selamanya indah, namun Allah telah menjadikan manusia sebagai program terbaik sehingga peran khalifah akan membuat manusia tetap berkualitas jika memiliki ilmu dan iman.

Tiap Bab dalam buku ini mengandung anjuran untuk terus merevisi hati yang dimulai dari motivasi meraih ikhlas, makna Teknoikhlas, manajemen revisi hati, total ridho dan menjadi sosok bermanfaat.

Selain itu juga ada latihan manajemen revisi hati yang di isi sesuai dengan poin yang telah disediakan. Sehingga dengan menulis latihan dan praktik dapat memudahkan untuk meraih ikhlas.

Menurut Buya Dr. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.hum sebagai mursyid Tarekat Naqsyabandiyah, buku ini dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadapi perkembangan zaman yang dapat mengikis keimanan dan dekadensi moral di kalangan kaum milenial sehingga lebih jernih memandang hidup berdasarkan tuntutan Islam.

Buku ini juga sudah mendapat berbagai komentar baik dari berbagai kalangan terutama akademis. Diantaranya Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau / Ketua Umum MUI Prov. Riau: Prof.Dr.KH.Ilyas Husti, MA. Selain itu juga oleh Prof. Dr. Khairunnas Rajab sebagai Rektor UIN Suska Riau. Selanjutnya komentar baik dari Dr. Imron Rosidi, S.Pd, MA sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau. Serta dari Founder Pola pertolongan Allah dan penulis best seller yaitu Rezha Rendy. Komentar selanjutnya dari Prof. Dr. Iskandar Muda Damanik, SE, M.SI, yang merupakan dosen Akuntansi Sektor Publik, FEB USU.

Kelebihan buku ini menjadi acuan untuk motivasi dunia dan akhirat, sebab bukan sekedar logika dunia, namun juga mengajak pembaca untuk mencintai Akhirat. Penulis juga membuka seminar dan training yang membahas tentang buku ini.

Bisa dilakukan online dan offline sehingga memudahkan untuk memahami isi buku maupun dalam mengerjakan latihan manajemen revisi hati yang terdapat dalam buku ini.

Kekurangan buku ini tentunya juga ada, dari tulisan hanya berupa ringkasan penting sehingga penjelasan tentang teknologi komputer yang dikaitkan dengan teknologi manusia tidak begitu banyak. Hanya gambaran umum yang melengkapi teori itu sendiri. Lebih banyak mengarah pada penjelasan akhirat.

Baca Juga: Belanja Modal Jaringan Listrik di Dishub Pekanbaru Dilaporkan ke Kejati Riau

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BABYMETAL Bakal Konser di Indonesia 26 Mei 2023

Rabu, 15 Maret 2023 | 17:19 WIB
X