Jerawat bukan hanya masalah anak remaja, jerawat merupakan kondisi kulit kronis yang dapat muncul kembali pada saat dewasa. Tapi kadar jerawat di usia dewasa cenderung ringan sesuai dengan kecenderunngan hormon sehingga tetap bisa diatasi.
Jerawat dengan kategori berat
Sebelum mengenal apa saja jenis jerawat, mulai dari yang ringan hingga yang parah, ketahu terlebih dahulu area yang sering tumbuh jerawat.
Kebanyakan kasus yang sering ditemui, pipi adalah termasuk area yang paling sering ditumbuhi jerawat, dan yang mengkhawatirkan benjolan atau jerawat ini bisa menyebar ke daerah tubuh lainnya.
Pertumbuhan jerawat di badan, biasa tumbuh diarea punggung dan leher, dagu, dahi, kulit kepala,
pantat, dan bahkan area sensitive wanita yaitu vagina.
Jenis-Jenis Jerawat
Jerawat yang tumbuh di punggung
Jerawat timbul akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Akibatnya, pori-pori tersumbat lalu timbullah jerawat. Untuk tahu lebih jelasnya, berikut beberapa jenis jerawat yang dikutip dari halosehat.
Baca Juga:Ketahuilah, 3 Jenis Buah dan Sayur Perbaiki Masalah Jerawat
1. Jerawat pasir
Jerawat pasir atau bruntusan merupakan jerawat bintik kecil yang belum berkembang. Jenis jerawat yang satu ini umumnya tidak terlalu terlihat, tetapi terasa ketika disentuh.
Bruntusan dapat meliputi berbagai jenis jerawat, mulai dari pustula, komedo putih, dan papula. Anda mungkin melihatnya sebagai jerawat biasa dengan jumlah 1 – 2 benjolan.
Penyebab utama jerawat pasir adalah iritasi kulit akibat tekanan pori-pori yang berlebihan, adanya panas, dan gesekan di kulit. Bila gesekan kulit terus terjadi, permukaannya menjadi kasar dan jerawat pun berkembang.
2. Jerawat batu (kistik)
Jerawat batu atau kistik merupakan jenis jerawat yang terjadi akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati di jaringan kulit yang jauh di dalam folikel rambut. Jika peradangan di jaringan kulit terjadi, benjolan besar pun terbentuk.
Ukuran jerawat yang bengkak dapat terus bertambah karena dipengaruhi oleh infeksi bakteri di lapisan teratas kulit. Akibatnya, jerawat kistik tampak memerah, lebih besar, dan berisi nanah pula.
Hampir mirip dengan jerawat nodul, jerawat kistik juga menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Bila tidak segera ditangani, peradangan akan memecah pori-pori yang dapat menyebar ke jaringan kulit sekitarnya.
Peradangan yang menyebar luas akhirnya memicu jerawat batu yang baru.
Artikel Terkait
Miliki Kulit Mulus Bebas Jerawat dengan 3 Resep Smoothies Berikut
Ketahuilah, 3 Jenis Buah dan Sayur Perbaiki Masalah Jerawat
Penting Lakukan Ini! 4 Manfaat Cuci Muka di Malam Hari Sebelum Tidur