Ketahuilah, 7 Tipe Jerawat Dalam Tubuh dan Pertumbuhannya

- Selasa, 13 September 2022 | 03:47 WIB
Ilustrasi Jerawat (Pixabay.com)
Ilustrasi Jerawat (Pixabay.com)

Jerawat bukan hanya masalah anak remaja, jerawat merupakan kondisi kulit kronis yang dapat muncul kembali pada saat dewasa. Tapi kadar jerawat di usia dewasa cenderung ringan sesuai dengan kecenderunngan hormon sehingga tetap bisa diatasi.

Jerawat dengan kategori berat
Sebelum mengenal apa saja jenis jerawat, mulai dari yang ringan hingga yang parah, ketahu terlebih dahulu area yang sering tumbuh jerawat.

Kebanyakan kasus yang sering ditemui, pipi adalah termasuk area yang paling sering ditumbuhi jerawat, dan yang mengkhawatirkan benjolan atau jerawat ini bisa menyebar ke daerah tubuh lainnya.

Pertumbuhan jerawat di badan, biasa tumbuh diarea punggung dan leher, dagu, dahi, kulit kepala,
pantat, dan bahkan area sensitive wanita yaitu vagina.

Jenis-Jenis Jerawat

Jerawat yang tumbuh di punggung
Jerawat timbul akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Akibatnya, pori-pori tersumbat lalu timbullah jerawat. Untuk tahu lebih jelasnya, berikut beberapa jenis jerawat yang dikutip dari halosehat.

Baca Juga:Ketahuilah, 3 Jenis Buah dan Sayur Perbaiki Masalah Jerawat

1. Jerawat pasir
Jerawat pasir atau bruntusan merupakan jerawat bintik kecil yang belum berkembang. Jenis jerawat yang satu ini umumnya tidak terlalu terlihat, tetapi terasa ketika disentuh.

Bruntusan dapat meliputi berbagai jenis jerawat, mulai dari pustula, komedo putih, dan papula. Anda mungkin melihatnya sebagai jerawat biasa dengan jumlah 1 – 2 benjolan.

Penyebab utama jerawat pasir adalah iritasi kulit akibat tekanan pori-pori yang berlebihan, adanya panas, dan gesekan di kulit. Bila gesekan kulit terus terjadi, permukaannya menjadi kasar dan jerawat pun berkembang.

2. Jerawat batu (kistik)
Jerawat batu atau kistik merupakan jenis jerawat yang terjadi akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati di jaringan kulit yang jauh di dalam folikel rambut. Jika peradangan di jaringan kulit terjadi, benjolan besar pun terbentuk.

Ukuran jerawat yang bengkak dapat terus bertambah karena dipengaruhi oleh infeksi bakteri di lapisan teratas kulit. Akibatnya, jerawat kistik tampak memerah, lebih besar, dan berisi nanah pula.

Hampir mirip dengan jerawat nodul, jerawat kistik juga menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Bila tidak segera ditangani, peradangan akan memecah pori-pori yang dapat menyebar ke jaringan kulit sekitarnya.

Peradangan yang menyebar luas akhirnya memicu jerawat batu yang baru.

Halaman:

Editor: Ayu Wiharyati

Sumber: Alodokter, Halosehat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Jenis Makanan Pereda Stres, Salah Satunya Kacang

Rabu, 21 September 2022 | 02:01 WIB

4 Manfaat Sawo untuk Kesehatan, Bisa Jaga Imun!

Selasa, 20 September 2022 | 03:09 WIB

4 Manfaat  Bumbu Dapur Ini untuk Turunkan Kolesterol

Selasa, 13 September 2022 | 23:33 WIB

Ketahuilah, 7 Tipe Jerawat Dalam Tubuh dan Pertumbuhannya

Selasa, 13 September 2022 | 03:47 WIB

Penuh Gizi! 3 Manfaat dari Konsumsi Ikan Kakap

Selasa, 13 September 2022 | 02:10 WIB

Cobain Yuk! Manfaat Kacang Hijau untuk Asam Lambung

Kamis, 8 September 2022 | 12:55 WIB
X