Ampuh! Catat 8 Tips Efektif Cegah Penyebaran Infeksi pada Anak, Lindungi Dari Penyakit

- Jumat, 13 Mei 2022 | 20:50 WIB
8 Tips  Efektif  Cegah Penyebaran Infeksi pada Anak, (Pixabay.com)
8 Tips Efektif Cegah Penyebaran Infeksi pada Anak, (Pixabay.com)

 

Infeksi pada anak, pada dasarnya merupakan hal yang sangat umum terjadi. Hal itu disebabkan karena mereka sering melakukan kontak dekat dengan banyak anak lain.


Dokter anak Nina Dwi Putri mengatakan, penyebaran infeksi tersebut pun makin rentan pada bayi dan balita. Pasalnya, mereka cenderung menggunakan tangan untuk menyeka hidung atau menggosok mata dan kemudian memegang mainan atau menyentuh anak lain.


"Anak-anak yang sangat kecil juga cenderung memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka dan sering menyentuh wajah mereka, membuat infeksi lebih mungkin terjadi," ujar dr. Nina Dwi Putri, SpA(K).


Baca Juga :https://riau.harianhaluan.com/riau/pr-113342869/kadiskes-himbau-masyarakat-waspada-penyebaran-penyakit-hepatitis-akut-pada-anak-ini-gejalanya


Untuk itu, agar anak-anak tetap bisa bermain dan beraktivitas yang aman, orangtua dapat menerapkan beberapa tips pencegahan infeksi. Berikut anjuran bagi orangtua dari dr. Nina untuk mencegah dan mengendalikan infeksi pada anak.


1. Melakukan imunisasi

Imunisasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari berbagai infeksi tertentu. Selain itu, imunisasi juga melindungi anak-anak yang terlalu muda untuk divaksinasi dan mereka yang memiliki kondisi medis yang menghalangi anak-anak untuk divaksinasi. Lebih jauh, imunisasi juga menghentikan penyebaran infeksi di masyarakat dengan memberikan kekebalan kelompok.


2. Perbanyak istirahat
Ketika anak sakit, baik batuk pilek, diare, demam, belekan, atau ruam-ruam, walaupun ringan, mereka hendaknya tinggal di rumah, kecuali perlu berobat ke dokter.


Hal ini dapat membantu mencegah penularan penyakit. Selain itu, anak-anak juga dapat beristirahat dengan baik, sehingga pemulihannya bisa lebih cepat. "Perlu diingat bahwa infeksi dapat menular beberapa hari sebelum gejala muncul dan sesudah gejala hilang. Pastikan anak sudah pulih baru beraktivitas kembali," ujar dr. Nina.


3. Hindari kerumunan

Ada beberapa penyakit yang mudah sekali ditularkan jika suasana terlalu padat dan sirkulasi udara buruk. "Sehingga kalau jaman dahulu kita sering mendengar orangtua kita menyarankan supaya sebelum 40 hari anak jangan dibawa keluar rumah.


Mungkin ini ada benarnya juga, karena bayi baru lahir biasanya daya tahan tubuhnya belum terlalu sempurna, sehingga jika dibawa ke keramaian seperti pasar dan tempat lain, mudah sekali tertular penyakit," ucap dr. Nina.

4. Cuci tangan
Salah satu cara sederhana namun penting untuk membantu mencegah penyebaran infeksi adalah mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menyentuh benda apa pun yang mungkin mengandung banyak kuman.


Sejak dini, orangtua dapat mengajarkan anak untuk membersihkan tangan dengan sabun dan air atau dengan pembersih tangan berbasis alkohol. Kemudian mengeringkan tangan dengan benar setelah mencucinya juga penting karena tangan yang masih lembab dapat menyerap lebih banyak kuman daripada tangan yang kering.

Halaman:

Editor: Ayu Wiharyati

Sumber: hellosehat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Jenis Makanan Pereda Stres, Salah Satunya Kacang

Rabu, 21 September 2022 | 02:01 WIB

4 Manfaat Sawo untuk Kesehatan, Bisa Jaga Imun!

Selasa, 20 September 2022 | 03:09 WIB

4 Manfaat  Bumbu Dapur Ini untuk Turunkan Kolesterol

Selasa, 13 September 2022 | 23:33 WIB

Ketahuilah, 7 Tipe Jerawat Dalam Tubuh dan Pertumbuhannya

Selasa, 13 September 2022 | 03:47 WIB

Penuh Gizi! 3 Manfaat dari Konsumsi Ikan Kakap

Selasa, 13 September 2022 | 02:10 WIB

Cobain Yuk! Manfaat Kacang Hijau untuk Asam Lambung

Kamis, 8 September 2022 | 12:55 WIB
X