HALUANRIAU.CO, KESEHATAN - Kementerian Kesehatan RI telah menganjurkan kepada masyarakat untuk mengecek aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui bagaimana cara mendaftar untuk dapatkan Vaksin Booster Covid-19.
Presiden Jokowi sebelumnya telah menyampaikan bahwa vaksin booster nantinya dipastikan gratis.
Prioritas pemberian vaksinasi Covid-19 nantinya akan diberikan kepada usia lansia dan para kelompok rentan immunocompromized (peserta BPJS PBI).
Namun pada dasarnya, vaksin booster gratis bagi semua warga berusia 18 tahun ke atas yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan.
Untuk kombinasi vaksinnya, ada 3 versi rigme vaksin booster yang berdasarkan pada jenis vaksin premier (dosis 1 dan 2) menurut pernyataan Kementerian Kesehatan, yakni sebagai berikut:
1. Regime 1
Vaksin Primer (dosis 1-2) Sinovac; mendapat Booster 1/2 dosis (half dose) Pfizer;
2. Regime 2
Vaksin Primer (dosis 1-2) Sinovac; mendapat Booster 1/2 dosis (half dose) AstraZeneca;
3. Regime 3
Vaksin Primer (dosis 1-2) AstraZeneca; mendapat Booster 1/2 dosis (half dose) Moderna.
Apakah kamu masuk dalam kelompok prioritas tersebut? berikut cara mengeceknya melalui aplikasi PeduliLindungi:
- Buka aplikasi PeduliLindungi;
- Masuk dengan akun yang terdaftar;
- Klik 'profil' dan pilih 'status vaksinasi dan hasil tes COVID-19';
- Status dan jadwal vaksin booster akan muncul di akun;
- Cek tiket vaksin melalui menu 'Riwayat dan tiket vaksin'.
Apakah kamu termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapat tiket dan jadwal vaksin booster gratis? Datang langsung ke fasilitas kesehatan atau lokasi vaksin booster gratis terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Baca Juga: Program Vaksin Booster Dimulai Besok, Berikut Lokasi Vaksinasinya
Artikel Terkait
Terkirim Dobel, Kemenkes Minta Nakes Kembalikan Insentif
Kemenkes Ungkap Platform Digital Persebaran Konten Hoaks Vaksin Covid-19
Bupati Rohil Serahkan Bantuan dan Dukungan Psikososial Atensi Dari Kemenkes RI
Bantah Dinkes Bekasi Terkait Temuan Varian Omicron, Jubir Kemenkes: Tidak Benar
Sukses Jalankan Germas, Kemenkes Menilai Riau Jadi Percontohan
Kemenkes akan Berikan Vaksin Booster 12 Januari 2022, Ini Syarat dan Kriteria Penerima
Diduga Jutaan Data Pasien Rumah Sakit Indonesia Bocor di Dark Web, Jubir Kemenkes: Masih Ditelusuri