Covid-19 di China Naik, PPKM Turun Level. Wali Kota: Waspada Gelombang Ketiga!

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 14:59 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus (pekanbaru.go.id)
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus (pekanbaru.go.id)

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengingatkan masyarakat agar mewaspadai gelombang ketiga Covid-19.

Firdaus menilai harus ada langkah antisipasi untuk mencegah gelombang ketiga kasus Covid-19. Apalagi selama PPKM level 2 aktivitas ekonomi sudah mulai bergerak.

Ia pun menyayangkan sejumlah pelaku usaha kuliner yang ketahuan mengabaikan protokol kesehatan. Bahkan ada yang abai memakai masker padahal sudah ada tim satgas.

"Kita tentu tidak ingin status PPKM naik level, kita berupaya bisa menekan kasus Covid-19," paparnya, Kamis (22/10/2021) dikutip dari Pekanbaru.go.id.

Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru cendrung menururun selama PPKM level 2. Jumlah kasus aktif saat ini 167 kasus.

Penambahan kasus harian juga mengalami penurunan. Angka tambahan kasus harian terkini sebanyak 14 kasus.

Baca Juga: Waspada! Covid-19 di China Naik Drastis Lagi

"Kalah dibanding awal PPKM dulu sempat seribu atau ratusan kasus sehari, sekarang menurun," ujarnya.

Selain itu, diketahui di China tengah terjadi lonjakan kasus baru Covid-19. Bahkan, gara-gara Covid-19 merebak lagi, beberapa penerbangan dan sekolah terpaksa ditutup.

Dikutip dari Kompas.com, ratusan penerbangan di China dibatalkan. Bahkan sekolah ditutup hingga memperbanyak pengujian massal pada Kamis (21/10/2021). Hal itu guna membasmi wabah Covid-19 klaster terbaru.

Disinyalir, virus tersebut dibawa sekelompok wisatawan.

China terus mempertahankan pendekatan nol-Covid tanpa henti dengan penutupan perbatasan yang ketat dan lockdown di wilayah tertentu, bahkan ketika negara-negara lain secara tentatif melonggarkan pembatasan.

Wabah domestik sebagian besar sudah dihilangkan, tetapi ketika China mencatat hari kelima berturut-turut dari kasus baru, yang sebagian besar di wilayah utara dan barat laut.

Wabah Covid-19 China terbaru ini berkaitan dengan pasangan lanjut usia yang berada dalam kelompok beberapa turis. Mereka memulai perjalanan di Shanghai sebelum terbang ke Xi'an, provinsi Gansu, dan Mongolia Dalam.

Puluhan kasus sejak itu dikaitkan dengan perjalanan mereka, lalu ada kontak dekat di setidaknya lima provinsi dan wilayah, termasuk ibu kota Beijing.

Halaman:

Editor: Eka Buana Putra

Sumber: pekanbaru.go.id, Kompas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Jenis Makanan Pereda Stres, Salah Satunya Kacang

Rabu, 21 September 2022 | 02:01 WIB

4 Manfaat Sawo untuk Kesehatan, Bisa Jaga Imun!

Selasa, 20 September 2022 | 03:09 WIB

4 Manfaat  Bumbu Dapur Ini untuk Turunkan Kolesterol

Selasa, 13 September 2022 | 23:33 WIB

Ketahuilah, 7 Tipe Jerawat Dalam Tubuh dan Pertumbuhannya

Selasa, 13 September 2022 | 03:47 WIB

Penuh Gizi! 3 Manfaat dari Konsumsi Ikan Kakap

Selasa, 13 September 2022 | 02:10 WIB

Cobain Yuk! Manfaat Kacang Hijau untuk Asam Lambung

Kamis, 8 September 2022 | 12:55 WIB
X