Modus Biaya Pengobatan, Baby Sister Tipu Majikan 23 Juta

- Rabu, 8 Februari 2023 | 12:37 WIB
Pembantu Rumah Tangga (PRT) berinisial MW (48) menipu majikan Rp23 juta (Polresta Pekanbaru)
Pembantu Rumah Tangga (PRT) berinisial MW (48) menipu majikan Rp23 juta (Polresta Pekanbaru)

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai baby sister (pengasu terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian, perempuan inisial MW itu kini telah ditahan di Mapolresta Pekanbaru.

Tindakan kriminal yang menjebloskannya ke penjara terbilang nekat, dimana perempuan berumur 48 tahun itu menipu majikannya sendiri dengan nominal mengagetkan yakni senilai Rp23 Juta.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan menyebut bahwa pelaku merekayasa kejadian yang dapat merugikan majikannya itu sendiri, modusnya biaya pengobatan anak majikan peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/1).

"Korban diminta oleh pelaku untuk mengirim uang sebesar Rp23 Juta untuk biaya pengobatan," terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, Rabu (8/2).

Untuk meyakinkan majikannya, pelaku ini menyebut bahwa anaknya itu berobat melalui seorang kiyai, padahal semua itu hanyalah akal-akalan dirinya sendirinya, tapi itu dipercayai oleh majikannya.

"Namun Kiyai tersebut adalah akal akalan dari pelaku sendiri, yang mana pelaku menyebut bahwa kiyai tersebut sebagai akal-akalan dan berbohong saja," papar Kompol Andrie.

Merasa dibohongi, korban pun melaporkan Baby Sisternya ke polisi, laporannya itu dilengkapi dengan bukti berupa laporan transaksi rekening BRI korban dan handphone milik pelaku.

Pelaku dijemput oleh polisi ke tempatnya bekerja yakni di Jalan Arifin Ahmad Kecamatan Marpoyan Damai. Dijemputnya pada Jumat (3/2) dinihari, pelaku langsung digiring ke Mapolresta dan diperiksa oleh Unit V sat Reskrim.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan terpenuhinya alat bukti oleh penyidik dan telapor dinaikan statusnya menjadi tersangka dan langsung ditahan," singkatnya.

(Mal)

Baca Juga: Jerman, Denmark dan Belanda Sediakan 100 Tank Leopard 1 untuk Ukraina

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X