Aksi Anarkis Dijalanan, Dua Anggota Geng Motor Jadi Tersangka

- Rabu, 28 Desember 2022 | 14:57 WIB
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi (tengah) memimpin ekspos ungkap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh geng motot, dalam kasus ini dua anggota geng motor dijadikan tersangka. (Akmal/HRC)
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi (tengah) memimpin ekspos ungkap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh geng motot, dalam kasus ini dua anggota geng motor dijadikan tersangka. (Akmal/HRC)

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Hampir satu pekan penyelidikan pasca terjadinya penganiayaan oleh geng motor akhirnya membuahkan hasil, pelaku utama yang melakukan penganiayaan diringkus oleh Tim Jatantras Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru, yakni inisial RS dan MB.

Inisial pertama yang disebutkan berumur 22 tahun sedangkan inisial kedua masih dibawah umur dan berstatus pelajar. Kedua pelaku ini dijadikan tersangka oleh penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru dengan barang bukti yang diadakan alat penganiayaannya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi menjelaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu berhasil mengamankan 10 orang yang merupakan anggota geng motor, kesemuanya dijadikan sebagai saksi dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Pelaku yang melakukan dugaan penganiayaan telah berhasil diamankan, dua pelaku yakni inisial MB (17) masih pelajar dan RS (22)," kata Kombes Pol Pria Budi saat ekspos ungkap kasus di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (28/12).

Keberadaan kedua pelaku ini terendus setelah mendapatkan informasi dari para saksi tersebut. Tanpa perlawanan, kedua pelaku diringkus dari tempat persembunyiannya di Kabupaten Kampar pada Senin (16/12) dengan waktu yang berbeda.

"Kita tangkap di Kabupaten Kampar, tepatnya di Bangkinang. Keberadaan kedua sudah termonitor oleh tim dan langsung kita amankan," papar Kombes Pol Pria Budi.

Dijadikan kedua remaja itu sebagai pelaku utama dikarenakan keduanya lah yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap pengguna jalan lainnya. Kedua pelaku ini memukul kepala pengguna jalan tersebut menggunakan benda semacam tongkat, hingga pengguna jalan tersebut terkapar di Fly Over Simpang Harapan Raya.

"Ketemu dengan korban. RS ini berbonceng dengan MB yang melakukan pemukulan, menggunakan (benda) besi T ke kepala korban inisial DA dan rekannya. Kemudian korban ini lari mengarah ke hotel Tjokro, korban ini habis dipukul kepala yang luka nya cukup parah," ulas Kombes Pol Pria Budi.

Aksi anarkis geng motor ini terjadi pada Minggu (18/12) dinihari, aksi itu dilakukan oleh puluhan orang yang mengendarai sepeda motor, diantaranya Geng Motor Gudang Family, Geng Motor Cafe 18 dan Geng Motor Muhajirin.

"Mereka ini motifnya cuma cari lawan, barang ini (alat) dan dibawa mereka. Targetnya siapa saja yang didapatinya dijalan," pungkas Kombes Pol Pria Budi.

(Mal)

Baca Juga: Lama Dinanti, Akhirnya Progres Jalan Lintas Pekanbaru-Perawang Via PT.SIR Tuntas dan Diresmikan Gubri Syamsuar

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X