HALUANRIAU.CO, TANAH PUTIH - Sejumlah kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) di daerah Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merasa resah. Pasalnya, akibat marak kembali permainan judi jenis Toto Gelap (Togel) uang belanja harian dikasih suaminya berkurang.
"Biasanya uang belanja dikasih Rp50ribu untuk jajajanan anak dan kekurangan belanja dapur, sekarang cuma dikasih Rp20 ribu setiap hari dan uang belanja mingguan biasanya Rp350ribu sekarang cuma dikasih Rp200ribu," kata IRT berinisial TET (41), warga Kecamatan Tanah Putih, Kamis (1/12/2022).
Setelah ditelusuri lanjut ibu beranak 4 ini, ternyata suaminya sering membeli nomor togel.
"Gara-gara saya tanya hal demikian, aku sama suamiku jadi berantam dan tidak tegur sapa meskipun satu rumah," ungkapnya.
Senada diungkapkan IRT lainnya berinisial SA (30) warga Kecamatan Tanah Putih juga. Dia berharap penegak hukum segera menangkap pelaku penjual dan bandar togel yang ada di sejumlah daerah Kecamatan Tanah Putih.
Karena menurutnya, perjudian togel sangat banyak membawa dampak buruk nya daripada dampak baiknya.
"Kalau pihak penegak hukum tidak mau bertindak, maka patut kita duga penegak hukum mendukung perpecahan rumah tangga karena judi itu," cetusnya.
Terkait hal ini, Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto diminta tanggapannya melalui Kasi Humas Polres Rohil, AKP Juliandi belum tau terkait adanya permainan judi Togel kembali beroperasi.
"Namun demikian akan kami telusuri, dan apabila kedapatan akan kami tindak tegas," Pungkas AKP. Juliandi.
(Jon)
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi APBDes Tanjung Kulim di Kepulauan Meranti, Kerugian Negara Diperkirakan Mencapai Rp341 Juta
Penetapan Tersangka Dugaan Penyimpangan di Bank Riau Kepri Syariah Tunggu Hasil Audit BPKP
Karyawan Rumah Makan Dipolisikan, Curi Uang Bos 10 Juta Demi Bayar Hutang,
Korupsi Dana Kepenghuluan, Mantan Penghulu Teluk Bono II Segera Disidang
Waddduhhhh, Proyek Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau Dikorupsi?
Kejari Inhil Musnahkan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Perkara Narkotika Masih Mendominasi
Terlibat TPPU Investasi Bodong Rp84 M, Berkas Petinggi Fikasa Group Telah di Pengadilan
Kejati Riau Segera Ambil Kesimpulan, Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Senapelan Naik ke Penyidikan?
Cabuli Seorang Pelajar Saat Perjalanan Fieldtrip Sekolah, Seorang Ustad di Siak Ditangkap Polisi
Diusut Kejati Riau, Proyek Pembangunan Masjid Raya Senapelan Ternyata Dimenangkan CV Watashiwa Miazawa