Geng Motor Tongkrongan Kedai Seduduk Brutal, Empat Anggotanya Jadi Tersangka

- Rabu, 29 Juni 2022 | 13:01 WIB
Plh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol A Mamora (tengah) pimpin ekpos ungkap kasus penganiayan yang dilakukan oleh Geng Motor TKS. (Akmal/HRC)
Plh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol A Mamora (tengah) pimpin ekpos ungkap kasus penganiayan yang dilakukan oleh Geng Motor TKS. (Akmal/HRC)

HALUANRIAU. CO, PEKANBARU - Kelompok Geng Motor remaja yang membuat onar Kota Pekanbaru diringkus pihak Kepolisian, empat orang remaja dijadikan tersangka seusai melakukan pengeroyokan pada, Minggu (19/6) dini hari.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol A Mamora menjelaskan bahwa kelompok ini ditangkap tiga hari seusai kajadian, yakni pada Rabu (22/6) dilokasi yang berbeda-beda.

Keempat remaja itu ialah RN alias OO (17), GF alias Fadil (19), FR alias Lebong (18) dan R alias Tole (18). Untuk nama yang disebutkan pertama merupakan otak pelaku yang melakukan pemukulan pertama kali.

Kejadian pengeroyokan ini terjadi ketika korban yang juga seumuran dengan para pelaku berkendara di Jalan Kharuddin Nasution, sesampai di Halte Aur Kuning Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya.

"Pelaku memukul korban menggunakan doublestik dan menendang korban," tegas Plh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol A Mamora saat ekspos ungkap kasus, Rabu (29/6).

Korban bernama Ivan Azari (16) mengalami luka parah akibat pengeroyokan tersebut. Sempat dirawat di Rumah Sakit dengan empat jahitan luka di bagian kepala.

Dalam perkara ini, polisi menangkap 7 orang remaja, namun 3 diantaranya tidak terbukti melakukan penganiayaan, hanya diminta sebagai saksi dalam perkara.

Dari hasil interogasi, penyerangan ini dilakukan sebagai aksi balas dendam lantaran kelompok geng motor pelaku ini mengaku diserang oleh sekelompok remaja pada beberapa waktu sebelumnya.

"Alasannya, sebelumnya pernah dikeroyok. Jadi ini seperti membalas dendam. Mereka menduga korban ini adalah pelaku yang mengeroyok mereka sebelumnya," urai Kombes Pol A Mamora.

Pelaku ini menamakan kelompoknya dengan sebutan TKS akronim dari Tongkrongan Kedai Seduduk, logonya berlambang burung hantu dengan tiga bintang diatasnya.

"Mereka ini kelompok-kelompok remaja yang duduk di kedai-kedai dengan teman seumuran, sepananggunganlah gitu. Mereka ada yang kuliah dan ada yang sudah tamat sekolah," katanya menyudahi.

Baca Juga: Sore Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Idul Adha 1443 H

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X