HALUANRIAU.CO, MEDAN - Seorang begal yang sempat buron berinisial MDA (25), ditembak mati Tim Jatanras Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut) lantaran melawan petugas dengan senjata tajam (sajam) saat hendak dibekuk.
"Tim Jatanras Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap DPO pelaku spesialis begal dan jambret dilakukan tindakan tegas dan terukur (pelaku meninggal dunia) karena melawan petugas dengan senjata tajam," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Tata Alfareda melalui Kasat Reskrim Kompol M Firdaus, Jumat (25/2/2022).
Menurut Firdaus, penangkapan tersebut berawal dari laporan seorang warga berinisial RS (54) warga Medan Helvetia.
Pada Jumat (9/10), pelapor keluar rumah untuk bersepeda. Saat berada di Jalan Gatot Subroto Medan, tiba-tiba dua sepeda motor datang dari arah belakangnya.
Kemudian, tiga orang laki-laki mendatangi dan menarik tas sandang yang ada di bahu pelapor sehingga terjadi tarik-tarikan. Terduga pelaku kemudian melakukan kekerasan terhadap pelapor hingga terjatuh ke aspal dan mengalami luka-luka.
Baca Juga: Pengalihan PI 10 Persen Pertamina WK Siak Disetujui
Pelaku pun mengambil tas sandang tersebut yang berisi 1 HP, kunci rumah, kartu LSM, dan surat-surat penting. Pelapor lalu melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan.
Setelah mendapat laporan, petugas menangkap dua orang tersangka yakni MH dan HS. Keduanya telah divonis.
Rupanya, bukan hanya MH dan HS yang terlibat dalam begal tersebut. Pada pukul 01.16 WIB dini hari tadi, tim Jatanras melakukan penyelidikan terhadap salah satu tersangka lainnya yang buron berinisial MDA yang terdeteksi berada di daerah Desa Tiang Layar, Pancur Batu.
Petugas berangkat ke lokasi yang diduga tempat pelaku berada. Saat hendak ditangkap, pelaku kabur menggunakan sepeda motornya karena mengenali personel hingga terjadi kejar-kejaran sampai menuju Jalan Bersama Simpang Kongsi.
Baca Juga: Bank Dunia Siap Kucurkan Bantuan Keuangan untuk Ukraina Hadapi Agresi Rusia
"Personel memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, karena sudah terdesak pelaku berhenti dan melakukan perlawanan dengan mengibaskan pisau ke arah petugas yang hampir mengenai. Karena mengancam keselamatan jiwa petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur mengenai bagian dada pelaku yang membuatnya langsung jatuh," sebut Firdaus.
Selanjutnya, petugas mengamankan sebilah pisau dan membawa pelaku ke RS Adam Malik untuk mendapat pertolongan. Namun, setibanya di RS, pelaku dinyatakan meninggal dunia.
"Membawa pelaku ke RS Adam Malik untuk mendapat pertolongan. Namun, sesampai di sana menurut keterangan tenaga kesehatan menyatakan pelaku sudah tidak bernyawa. Lalu tim membawa jenazah ke RS Brimob TK I Polda Sumut untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Artikel Terkait
Emak-Emak di Jakut Ditipu Hingga Miliaran Rupiah dengan Modus Jual Minyak Goreng Murah
Pelaku Maling 26 Unit HP Diringkus di Sumbar
Bobol Rumah Curi Cabai, Satu Pelaku Masih DPO
Gaet Korban dengan Modus Lowongan Kerja, Seorang Wanita di Banten Diperkosa
Pergoki Rampok di Rumah, Suami dan Istri yang Sedang Hamil Dibacok Pelaku
Tak Kuasa Menahan Emosi Setelah Baca Chat Mesra, Suami Tusuk Selingkuhan Istrinya hingga Tewas
Dua Santri di Samarinda Keroyok Ustadnya Sendiri Pake Balok, Polisi: Kesal Karena HP Mau Disita
Kejagung Tetapkan Dua Orang Tersangka Kasus Korupsi PT Garuda Indonesia
Gemetaran Melihat Polisi, Pemuda di Tanjungbalai Diamankan karena Ketahuan Kantongi Sabu
Jadi Tersangka Keenam Perkara Korupsi di RSUD Bangkinang, Abdul Kadir Jaelani Langsung Dijebloskan ke Penjara