Dijanjikan Beri Ilmu Sakti, Seorang Guru Ngaji Malah Sodomi 11 Muridnya

- Kamis, 10 Februari 2022 | 15:10 WIB
Ilustrasi pencabulan (Istimewa)
Ilustrasi pencabulan (Istimewa)

HALUANRIAU.CO, BANTEN - Seorang guru privat ngaji berinisial AA (24) ditangkap pihak kepolisian setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus pelecehan seksual kepada 11 anak di bawah umur.

Bermoduskan beri ilmu khodam (ilmu sakti), pelecehan tersebut dilakukan tersangka di daerah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa ke-11 anak tersebut terdiri dari anak laki-laki dengan kisaran usia 8-11 tahun.

“Pelaku melakukan tipu muslihat terhadap korban dengan cara akan memberikan Khodam (ilmu sakti) kepada korban melalui anus/dubur, sehingga korban dapat dicabuli dengan cara disodomi,” ujarnya di Polresta Tangerang, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Gelar JMS di Ponpes As-Sunnah, Kejari Rohil Harap Pelajar Tingkatkan Prestasi Tanpa Narkoba

Dijelaskan Zain bahwa aksi ini begitu tragis karena tersangka melakukan aksi ini di tempat ibadah. “Yang lebih tragis, dia lakukan di tempat ibadah, ini yang menurut saya cukup miris,” paparnya.

Terkait berapa lama aksi ini dilakukan, dia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut akan hal ini. Namun, dia menegaskan bahwa para korban merupakan anak didiknya.

“Yang jelas tadi, bahwa dia anak didiknya, karena dia guru ngaji, dia ditawari nawari anak anak ngajinya ini untuk menurunkan ilmu atau khodam kepada anak-anak ini,” ungkapnya.

Diketahui, dari hasil pemeriksaan didapati 11 korban yang diakui oleh AA, namun baru 3 korban yang melaporkan kejadian ini ke pihak polisian.

Baca Juga: Sebatang Kara dan Alami Kekerasan Jalanan, Beny Boy Diselamatkan Polsek Bukit Raya Bersama LBP2AR

Alhasil, dari 3 korban ini melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Dari hasil pemeriksaan terhadap AA, saat ini tidak hanya 3, dia sudah lupa (jumlah pasti korban), terlalu banyak mungkin yah,” ujar Zain.

Maka, selanjutnya Zain menuturkan pihaknya akan terus mendalami korban-korban lainnya guna mengetahui berapa banyak korban dari aksi AA ini.

“Makanya kita sedang dalami korban korban yang lain sehingga kita ingin mengetahui berapa banyak AA melakukan hal tersebut kepada anak yang lain,” ujarnya.

Terkait korban dari AA sendiri, Zain menjelaskan bahwa kini tengah dalam pengawasan dan adakan trauma healing kepada para korban.

Halaman:

Editor: Taufik Ilham

Sumber: Okezone.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X