Ungkap 80 Kg Sabu, Sahabat Polisi Indonesia Riau Apresiasi Kinerja Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Belum lama ini, Kepolisian Daerah Riau berhasil menggagalkan peredaran 80 kilogram narkotika jenis sabu. Hal ini mendapat apresiasi berbagai pihak, salah satunya dari Dewan Pimpinan Wilayah Sahabat Riau.harianhaluan.com/tag/Polisi">Polisi Indonesia Provinsi Riau.

"Ini merupakan prestasi yang hebat. Padahal Irjen Pol Mohammad Iqbal belum sampai sebulan menjabat sebagai Kapolda Riau," ujar Ketua DPW SPI Riau, Rocky Ramadani, Sabtu (22/1).

Diterangkan Rocky, Provinsi Riau merupakan daerah yang rawan dan menjadi pintu masuk peredaran Riau.harianhaluan.com/tag/narkoba">narkoba jaringan internasional. Hal itu dikarenakan letak wilayah Riau secara geografis berada dekat dengan negara jiran, seperti Malaysia dan Singapura.

Upaya Polda Riau akan terasa berat bila tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Untuk itu mari kita beri support dan kita bantu memberikan informasi bila terjadi peredaran Riau.harianhaluan.com/tag/narkoba">narkoba di dekat kita kepada Kapolda Riau beserta jajaran," lanjut Rocky.

"Dengan begitu secara perlahan peredaran dan penyalahgunaan Riau.harianhaluan.com/tag/narkoba">narkoba bisa diberantas di Bumi Melayu Riau", sambungnya.

Rocky menyampaikan, Provinsi Riau sedang dalam darurat Riau.harianhaluan.com/tag/narkoba">narkoba. Barang haram itu tidak hanya menyentuh orang dewasa saja, melainkan juga melibatkan anak anak muda.

Dari data yang diperoleh, Polda Riau dan jajaran pada tahun 2021 lalu telah mengungkap 1.596 kasus Riau.harianhaluan.com/tag/narkoba">narkoba. Dari jumlah itu, sebanyak 2.338 tersangka telah diringkus.

Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh pemangku kepentingan di Bumi Lancang Kuning untuk duduk bersama mencarikan solusi terkait persoalan tersebut, dan Sahabat Riau.harianhaluan.com/tag/Polisi">Polisi Indonesia Riau siap memfasilitasi pertemuan tersebut.

"Itu baru pada tahun 2021, belum lagi tahun tahun sebelumnya. Percayalah ini sudah sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai Riau kehilangan generasi muda harapan bangsa," tutup Ketua PW HIMMAH Riau itu.