"204 butir ektasi merek QP, 196 ekstasi merek Coca-cola, lalu 194 ekstasi merek Gold Rush," terangnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman sejauh mana keterlibatan dirinya dalam peredaran narkotika di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Rohil.
Terhadapnya, penyidik mempersangkakan pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Artikel Terkait
Ini Kronologis Penangkapan 11 Orang Tersangka Penyeludupan 80 Kg Sabu yang Diungkap Polda Riau
Kuasai Tiga Jenis Narkotika, Pria Pengangguran di Pekanbaru ini Diringkus Buser Polsek Tenayan Raya
Pekan Depan, Dekan FISIP UNRI Nonaktif Jalani Sidang Perdana
Pemerkosa 13 Santriwati, Herry Wirawan Meminta Jaksa Untuk Kurangi Hukumannya dan Mengaku Menyesal
Sasar Tempat Hiburan, Satresnarkoba Polres Rohil Amankan Dua Pengunjung
Uang Rp200 Juta Raib di Mobil Sahabat Sendiri, Ini Harapan Ponimin
Belum Lengkap, Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Cabul Anak DPRD ke Penyidik
Gegara Tak Dipinjamkan Uang, Ebong Tinju Oki di Kedai Tuak Hingga Patah Hidung
Permudah Proses Sidang, Kejari Rohul Pindahkan 7 Tersangka Korupsi ke Rutan Pekanbaru
Bawa Sabu dari Tanjung Balai Asahan, Warga Panipahan Ini Tak Berkutik Diringkus Polisi