Sepanjang 2021, BNNP Riau Hanya Mampu Sita 10 Kg Sabu

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Sepanjang tahun 2021 ini, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau hanya mampu menyita 10 kilogram sabu. Barang haram itu disita dari 41 orang tersangka yang diamankan.

Hasil pengungkapan pada tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2020 lalu, BNNP Riau mampu menyita 74,9 kilogram sabu dari sejumlah pengungkapan.

Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson DP Siregar mengatakan, 10 kilogram sabu ini merupakan sitaan pihaknya dari 41 berkas perkara narkotika yang ditangani.

Sementara tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 41 orang. Laporan Kejadian Narkotika (LKN) sebanyak 33, dengan 1 LKN bisa 2 sampai 3 berkas.

Baca Juga: Vaksinasi di Bandara SSK II Pekanbaru Capai 308 Orang

"BNNP Riau dan jajaran sepanjang 2021 ini telah mengungkap 41 berkas perkara, dengan barang bukti seluruh jajaran, dari BNNP Riau, BNNK Pekanbaru, Kuansing (Kuantan Singingi, red), Pelalawan dan Dumai, itu totalnya adalah untuk jenis sabu 10 kilogram," ujar Robinson, Selasa (28/12).

"Kemudian ekstasi nihil, ganja 146,65 gram dan narkoba jenis baru 2-CB 1,47 gram," sambungnya.

Lanjut dia, kinerja dalam hal pemberantasan narkoba oleh BNNP Riau dan jajaran BNNK selama 2021 ini, telah berhasil menyelamatkan nyawa sekitar 70.251 orang dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Asumsinya, 1 gram sabu digunakan 7 orang, 1 butir ekstasi 1 orang, dan 1 gram ganja 1 orang.

Selain itu, lanjut Robinson, BNNP Riau dan jajaran juga melaksanakan layanan lewat Tim Asesmen Terpadu (TAT) kepada 167 orang, yang melibatkan tim kesehatan dan tim hukum dari instansi terkait. Seperti penyidik BNN, penyidik Polri, Kejaksaan, Kemenkumham, dan tim rehabilitasi medis.

Baca Juga: Menantunya Gabung Partai Demokrat, Basko: Saya Restui!