Turut Disita 1 Kg Sabu, Tiga Napi Lapas Pekanbaru Ditangkap

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Berada di tahanan tidak membuat sejumlah warga binaan berubah menjadi baik, bahkan ada yang terlibat tindak pidana narkotika. Seperti yang dilakukan tiga narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, yaitu Norman, Robbi Cahyadi dan Rudi Hartono Solin.

Sindikat narkoba jaringan lapas ini diungkap oleh Polda Riau. Selain tiga narapidana, seorang kurir bernama Ramzi Candra ditangkap saat membeli sandal di Jalan Lintas Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, pengungkapan bermula saat personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau mendapatkan informasi pengiriman satu kilogram sabu dari Pekanbaru ke Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan (Sumsel).

Informasi yang diterima, ada seorang pria mengendarai sepeda motor membawa tas dan akan melintas di Jalan Lintas Lipat Kain. Petugas memantau jalan tersebut sehingga terlihat seorang pria masuk ke toko pakaian dan sandal.

"Ciri-cirinya pas, pria berinisial RC (Ramzi Candra, red) itu tengah membeli sandal untuk berangkat ke Sumsel," jelas Nandang, Selasa (23/5).

Petugas menggeledah sepeda motor Ramzi hingga menemukan tas di bawah jok motor. Isinya merupakan serpihan berbentuk kristal diduga narkotika jenis sabu.

Tersangka Ramzi mengaku mendapatkan perintah dan upah jutaan rupiah dari seorang narapidana, Norman. Napi kasus narkoba ini dijemput petugas lalu diinterogasi.

Kepada petugas, napi Norman mendapatkan tawaran mencari kurir dari narapidana lainnya, Robbi Cahyadi. Selanjutnya, narapidana Robbi mengaku mendapatkan tawaran dari Rudi Hartono Solin.

"Ketiga narapidana ini sudah dibawa ke Polda Riau untuk pengusutan lebih lanjut," pungkas Nandang.

Baca Juga: Kantor Bawaslu Provinsi Riau Terbakar, Trafo Konslet Jadi Sebab