Perampok Bersenpi Todong Karyawan Alfamart, Gasak Uang Tunai Rp162.000

HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Perampok bersenjata api beraksi di mini market Alfamart Simpang Empat Kubang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Kamis (09/03). Dalam aksinya perampok ini menggasak uang tunai Rp162.000 yang berada di meja kasir.

Dilihat dari rekaman CCTV perampok yang menggunakan helm dan jaket berwarna hitam ini menodongkan senjata api dan membekap mulut karyawan Alfamart kemudian menyeret korban kearah gudang penyimpanan.

Humas Polres Kampar, Ipda David Gumanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut, ia mengatakan kejadian itu sekira pukul sekira 06.20 WIB, saat itu saksi Ratih Yudarna baru saja membuka pintu toko Alfamart.

Saat pergi ke meja kasir, tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal menggunakan helm, sebo dan jaket berwarna hitam.

"Saat saksi bertanya ada apa, pelaku langsung menodong pistol dan berkata 'Diam kau'. Kemudian pelaku langsung bekap mulut saksi dan membawa saksi ke gudang belakang tempat penyimpanan brankas," kata Ipda David Gumanto.

Lalu saksi berkata kepada pelaku bahwa dirinya tidak ada memegang kunci brankas. Namun pelaku berusaha untuk membuka brankas menggunakan kunci toko, akan tetapi brankas tersebut tidak dapat dibuka.

"Selanjutnya saksi digiring kembali menuju kasir pelaku langsung mengambil uang yang ada di dalam laci kasir yang berjumlah Rp100.000 dan mengambil uang di saku saksi sebesar Rp62.000. lalu pelaku melarikan diri menggunakan Sepeda Motor warna merah tanpa nopol," jelas David.

Kemudian saksi langsung berlari keluar toko sambil berteriak minta tolong. Selanjutnya sekira pukul 09.20 WIB, pihak keamanan Alfamart, Rudi menghubungi pihak kepolisian Polsek Tambang.

Atas informasi tersebut Kapolsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes, bersama Kanit Reskrim, Ipda Hendro Wahyudi; Kanit Intel, Aipda J. Sianipar serta anggota Reskrim dan piket SPKT menuju ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan TKP dan melakukan olah TKP.

Atas kejadian yang menimpanya, korban perampokan ini telah membuat laporan polisi. Saat ini pihak Kepolisian tengah memburu pelaku.

Baca Juga: Mantan PM Malaysia, Muhyiddin Yasin Ditahan Komisi Anti Korupsi