Masalah Tak Kunjung Usai, Kini Twitter Digugat Rp2,1 Miliar Karena Nunggak Sewa Kantor

- Senin, 2 Januari 2023 | 14:39 WIB
Kantor Twitter (Bussines Journalis)
Kantor Twitter (Bussines Journalis)

HALUANRIAU.CO, BISNIS - Masalah tak kunjung reda menerpa Twitter. Kini, perusahaan media sosial milik Elon Musk tersebut juga digugat oleh perusahaan Columbia Reit.

Gugatan dari Columbia Reit - 650 California LLC tersebut berkaitan dengan tunggakan Twitter terhadap salah satu kantornya yang berada di San Fancisco sebesar USD 136.250 atau jika dirupiahkan sebesar Rp2,1 Miliar.

Columbia Reit - 650 California LLC selaku pemilik Hartford Building, gedung yang salah satu lantainya ditempati oleh Twitter tersebut menyatakan bahwa perusahaan berlogo siluet burung biru tersebut dinyatakan gagal bayar sewa jika pembayaran tidak diterima hingga 21 Desember 2022.

Dalam gugatan yang dilayangkan di pengadilan negeri San Francisco pada pekan lalu, pemilik gedung mengatakan Twitter gagal menuruti permintaan tersebut.

Diketahui saat ini, Twitter menempati gedung tersebut tepatnya di lantai 30. Twitter sendiri disebut menandatangani kontrak selama tujuh tahun yang dimulai dari tahun 2017 yang lalu yang berlokasi di tepi Financial District San Francisco.

Namun sejak beralih kepemilikan ke CEO Tesla, Elon Mask, Twitter dilanda berbagai persoalan atas kebijakan-kebijakannya. Terbaru kebijakan penghematan besar-besaran termasuk memecat cleaning service juga menjadi kebijakan yang banyak menjadi pertanyaan.

Akibat pemecatan CS tersebut, para karyawan Twitter disebut mengeluhkan kantor menjadi jorok serta berbau.

Twitter juga belum membayar sewa untuk kantor-kantor globalnya selama beberapa minggu, termasuk kantor pusatnya yang berada di Civic Center, San Francisco. Mereka juga digugat oleh Private Service Group, LLC yang menuding Twitter menolak membayar dua penerbangan charter menggunakan pesawat pribadi pada bulan Oktober, senilai USD 197.725 atau sekitar Rp 3 miliar.

Secara keseluruhan, Musk dilaporkan berusaha memangkas pengeluaran non-tenaga kerja sebesar USD 500 juta dari anggaran Twitter.

Baca Juga: Babinsa 05/RM Kembali Goro Pembangunan Mesjid Annabah

 

 

 

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mulai 1 Maret, Hong Kong Bebas Masker

Selasa, 28 Februari 2023 | 11:25 WIB

Presiden China Xi Jinping Ketar-ketir Jelang Imlek

Jumat, 20 Januari 2023 | 14:09 WIB
X