Tanah Longsor Landa Perkemahan di Slangor, 19 Orang Tewas

HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Tanah longsor melanda sebuah dataran tinggi Batang Kali, Genting Highland, Selangor, Malaysia, Jum'at (16/12/2022) pagi waktu setempat.

Dalam updatan baru terkait peristiwa tersebut, sebanyak 19 orang ditemukan tewas oleh Tim SAR sedangkan 14 orang lainnya masih hilang.

Diketahui tempat tersebut dijadikan lokasi perkemahan yang terletak di Father's Organic Farm (FOF Campsite), Gohtong Jaya, negara bagian Selangor, Malaysia.

Dilansir dari CNA diantara 19 orang tersebut terdapat empat anak menjadi korban jiwa.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JPBM), Norazam Khamis dalam konferensi persnya, Jum'at (16/12/2022) pukul 17.30 waktu setempat. Ia menjelaskan bahwa seluruh jenazah yang ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Sungai Baloh.

Lanjutnya, sebanyak 700 orang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Kementerian Pembangunan Pemerintah Daerah Malaysia mengatakan bahwa sebanyak 61 orang telah ditemukan selamat dari total 94 orang yang terjebak tanah longsor tersebut.

Seorang Penanggung Jawab Perkemahan, Chang menyebutkan bahwa terdaftar sebanyak 51 orang dewasa dan 30 anak-anak menginap di perkemahan tersebut.

Disisi lain, Menteri Pembangunan Daerah Malaysia, Nga Kor Ming mengatakan bahwa operator perkemahan tidak memiliki izin untuk kegiatan berkemah.

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim mengaku terkejut dengan kejadian tersebut dan meminta agar operasi penyelamatan dilakukan secara hati-hati dan sistematis.

"Saya telah meminta agar operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan dengan hati-hati dan sistematis oleh semua badan pemerintah," katanya, seraya menambahkan bahwa dia telah menyarankan para menteri yang mengunjungi lokasi tersebut untuk tidak mengganggu operasi.

Diketahui, bencana tersebut terjadi di 50 km sebelah utara Kuala Lumpur tepatnya di Kota Batang Kali diluar area puncak bukit Genting Highlands yang tengah populer di Malaysia akan resort, air terjun serta keindahan alam lainnya.

Mendagri Malaysia yang dikutip dari kantor berita Bernama memerintahkan agar semua tempat perkemahan dan tempat rekreasi air di sekitar Batang Kali telah diperintahkan untuk segera ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Selangor adalah negara bagian paling makmur di negara itu dan pernah mengalami tanah longsor sebelumnya, sering dikaitkan dengan pembukaan hutan dan lahan.

Tanah longsor sering terjadi di Malaysia setelah hujan lebat, yang biasa terjadi pada akhir tahun. Namun demikian ketika peristiwa ini terjadi, tidak terjadi hujan lebat semalaman di Batang Kali.

Pemerintah telah memberlakukan aturan ketat terkait pembangunan lereng bukit, namun tanah longsor terus terjadi setelah serangan cuaca buruk.

Baca Juga: Aktor Lawas Jepang, Gajiro Sato Ditemukan Tewas di Bathtub