HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengaku tidak tahu-menahu soal isu rencana penggulingan Anwar Ibrahim dari kursi PM saat ini.
Dilansir dari Free Malaysia Today, Selasa (6/12/2022), beredar rencana penggulingan Anwar Ibrahim dari kursinya sebagai Perdana Menteri Malaysia. Hal tersebut diutarakan oleh anggota parlemen dari wilayah Arau, Shahidan Kassim yang berasal dari anggota Partai Islam Se-Malaysia (PAS) yang merupakan bagian dari barisan koalisi Perikatan Nasional pimpinan Muhyiddin Yassin.
Menanggapi isu tersebut, Muhyiddin menyatakan bahwa pihaknya (Perikatan Nasional) menerima pemerintahan federal saat ini yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim, namun demikian ia mengaku tetap terbuka untuk kemungkinan mengambil alih kepemimpinan di masa depan.
"Saya tidak tahu. Tanyakan pada Shahidan apakah ada rencana seperti itu atau tidak," ucap Muhyiddin saat ditanya soal pernyataan Shahidan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa jika benar terjadi, maka itu adalah hal yang bagus.
"Jika dia benar, maka itu bagus," cetus mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia itu.
"Sampai hari ini, kami menerima kenyataan tapi tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," tegas Muhyiddin dalam konferensi pers.
"Mungkin beberapa anggota parlemen menentang susunan kabinet dan pemerintahan sekarang yang membuat mereka tidak nyaman," imbuhnya.
Sebelumnya pada, Senin (5/12/2022) Shahidan mengklaim bahwa ada rencana besar untuk menggulingkan pemerintahan baru Malaysia saat ini dan menempatkan Perikatan Nasional (PN) kedalam kekuasaan.
Ia menambahkan bahwa Perikatan Nasional tengah berupaya untuk 'memastikan kabinet tidak akan bertahan lama'.
"Saat ini kami sedang bekerja memastikan agar kabinet tidak akan bertahan lama. Insya Allah, kami akan kembali berkuasa sesuai amanat rakyat," ucap Shahidan kepada wartawan setempat usai mengisi ceramah Perikatan Nasional di Padang Serai, seperti dilansir media lokal Free Malaysia Today.
Klaim Shahidan tersebut disampaikannya setelah Muhyiddin sebelumnya mengkritik susunan kabinet pemerintahan Anwar dengan menyebut kabinet itu sebagai 'yang paling mengecewakan dalam sejarah' Malaysia.
Artikel Terkait
Anwar Ibrahim Dijadwalkan Akan Disumpah Jadi Perdana Menteri Sore Ini
Profil Anwar Ibrahim: Persekusi Politik, 2 Kali Dibui 2 Dekade Bermimpi dan Kini Jadi Perdana Menteri Malaysia
Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia
Anwar Ibrahim: Saya Memilih Untuk Tidak Menerima Gaji
China 'Memanas', Pendemo Tuntut Xi Jinping Mundur
PM Malaysia Tolak Pake Mobil Dinas
Pesawat Tabrak Kabel Sutet, Washington Padam
Kim Jong Un Kini Sering Tampil Bersama Putrinya, Jadi Suksesor Sang Ayah?
PM Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Ada Penyimpangan Anggaran Rp2.121 T Pemerintahan Muhyiddin Yassin
Bongkar Pengeluaran Tak Wajar Rp.1.121 T, PM Malaysia: Muhyiddin, Jangan Menentang Saya!