PM Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Ada Penyimpangan Anggaran Rp2.121 T Pemerintahan Muhyiddin Yassin

- Senin, 5 Desember 2022 | 18:56 WIB
Muhyiddin Yassin. (Instagram.)
Muhyiddin Yassin. (Instagram.)

HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa ada dugaan beberapa penyimpangan anggaran serius selama masa jabatan PM sebelumnya, Muhyiddin Yassin.

Dugaan penyimpangan anggaran pengeluaran tersebut menurut Anwar ditaksir RM600 miliar ataus sekitar Rp2.121 triliun berupa mark-up proyek terlalu tinggi yang diserahkan kepada pihak tertentu.

"Dari apa yang saya ketahui, ada beberapa (pelanggaran prosedural) serius yang melibatkan jumlah yang besar dan beberapa proyek, di mana mark-up terlalu tinggi dan diserahkan kepada pihak tertentu," kata Anwar kepada pers setelah memimpin sidang pertama Kabinet hari Senin (5/12/2022).

"Hal ini mengakibatkan pihak-pihak tersebut menghabiskan banyak uang," imbuhnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut Anwar Ibrahim mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan tentang apakah Royal Commission of Inquiry (RCI) diperlukan atau tidak untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Ia mengungkapkan akan menyerahkan temuan itu kepada kebijaksanaan kabinet untuk memutuskan langkah selanjutnya.

"Itu tidak disebutkan dalam rapat Kabinet dan karena itu saya akan menyerahkan kepada mereka dan departemen yang diperlukan untuk menilai masalah ini," katanya.

Sebelumnya, Muhyiddin yang juga pimpinan Ketua Perikatan Nasional yang kini menjadi oposisi pemerintahan Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa dia tidak pernah menggelapkan atau menyalahgunakan dana yang dimaksud. Menurutnya jika dia melakukan hal itu penyelidikan akan dimulai sejak lama.

"Dana sebesar itu pasti tidak akan luput dari perhatian Departemen Audit Nasional (JAN) yang mengaudit pengeluaran pemerintah setiap tahun, yang laporannya kemudian disampaikan oleh Public Accounts Committee (PAC) di Parlemen," terangnya.

Baca Juga: Tindaklanjuti Dugaan Penyimpangan ADD dan DD di Bengkalis, Kinerja Kejati Riau Diapresiasi

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Joe Biden Umumkan Kembali Nyapres AS di 2024

Selasa, 25 April 2023 | 19:02 WIB

Mahathir: Saya akan Terus Berpolitik

Selasa, 28 Maret 2023 | 16:50 WIB
X