HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa ada dugaan beberapa penyimpangan anggaran serius selama masa jabatan PM sebelumnya, Muhyiddin Yassin.
Dugaan penyimpangan anggaran pengeluaran tersebut menurut Anwar ditaksir RM600 miliar ataus sekitar Rp2.121 triliun berupa mark-up proyek terlalu tinggi yang diserahkan kepada pihak tertentu.
"Dari apa yang saya ketahui, ada beberapa (pelanggaran prosedural) serius yang melibatkan jumlah yang besar dan beberapa proyek, di mana mark-up terlalu tinggi dan diserahkan kepada pihak tertentu," kata Anwar kepada pers setelah memimpin sidang pertama Kabinet hari Senin (5/12/2022).
"Hal ini mengakibatkan pihak-pihak tersebut menghabiskan banyak uang," imbuhnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, Senin (5/12/2022).
Lebih lanjut Anwar Ibrahim mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan tentang apakah Royal Commission of Inquiry (RCI) diperlukan atau tidak untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Ia mengungkapkan akan menyerahkan temuan itu kepada kebijaksanaan kabinet untuk memutuskan langkah selanjutnya.
"Itu tidak disebutkan dalam rapat Kabinet dan karena itu saya akan menyerahkan kepada mereka dan departemen yang diperlukan untuk menilai masalah ini," katanya.
Sebelumnya, Muhyiddin yang juga pimpinan Ketua Perikatan Nasional yang kini menjadi oposisi pemerintahan Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa dia tidak pernah menggelapkan atau menyalahgunakan dana yang dimaksud. Menurutnya jika dia melakukan hal itu penyelidikan akan dimulai sejak lama.
"Dana sebesar itu pasti tidak akan luput dari perhatian Departemen Audit Nasional (JAN) yang mengaudit pengeluaran pemerintah setiap tahun, yang laporannya kemudian disampaikan oleh Public Accounts Committee (PAC) di Parlemen," terangnya.
Baca Juga: Tindaklanjuti Dugaan Penyimpangan ADD dan DD di Bengkalis, Kinerja Kejati Riau Diapresiasi
Artikel Terkait
Gempa M 7,0 Guncang Kepulauan Solomon
BREAKING NEWS: Keputusan Mutlak, Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri
Anwar Ibrahim Dijadwalkan Akan Disumpah Jadi Perdana Menteri Sore Ini
Profil Anwar Ibrahim: Persekusi Politik, 2 Kali Dibui 2 Dekade Bermimpi dan Kini Jadi Perdana Menteri Malaysia
Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia
Anwar Ibrahim: Saya Memilih Untuk Tidak Menerima Gaji
China 'Memanas', Pendemo Tuntut Xi Jinping Mundur
PM Malaysia Tolak Pake Mobil Dinas
Pesawat Tabrak Kabel Sutet, Washington Padam
Kim Jong Un Kini Sering Tampil Bersama Putrinya, Jadi Suksesor Sang Ayah?