HALUANRIAU.CO, WASHINGTON DC - Sebuah pesawat ringan berjenis Mooney M20J menabrak kabel tegangan tinggi serta menghantam sutet di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Kecelakaan pesawat tersebut terjadi pada Minggu (27/11) sore, sekitar pukul 17.30 waktu setempat di Desa Montgomery, Maryland yang berjarak 48 km sebelah utara Washington DC.
Saat kejadian, kondisi cuaca berkabut dan basah. Akibat insiden tersebut memicu pemadaman listrik massal di daerah itu, dimana perusahaan utilitas area Washington DC, Pepco terpaksa melakukan pemadaman listrik massal terhadap lebih dari 120.000 konsumen dan banyak lampu lalu lintas yang ikut padam. Ruas jalan yang ada di sekitar lokasi kejadianpun ditutup sementara.
Dilansir dari detik, para petugas penyelamat bahkan harus melakukan operasi penyelamatan hingga malam hari demi mengevakuasi dua orang yang terjebak di dalam pesawat yang tersangkut itu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Montgomery County, Scott Goldstein mengatakan bahwa pesawat tersebut tersangkut pada ketinggian 30 meter dari tanah. Para petugas juga tengah melakukan komunikasi kepada dua orang yang terjebak di dalam pesawat tersebut.
"Tidak ada cara lainnya untuk menetapkan apakah aman untuk mengakses menara hingga itu dimatikan, yang berarti para petugas harus naik sendiri ke atas kabel untuk memasang klem dan kabel ke kawat (untuk memastikan tidak ada listrik statis yang tertinggal)," sebut Goldstein.
Baca Juga: Akan Dieksekusi Pengadilan, Warga Belilas Kehilangan Lapangan Sepakbola
Artikel Terkait
Geram ke PBB, Korut: Boneka AS!
Koalisi Anwar-Zahid Gagal, BN Tetap Oposisi di Parlemen Malaysia
Gempa M 7,0 Guncang Kepulauan Solomon
BREAKING NEWS: Keputusan Mutlak, Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri
Anwar Ibrahim Dijadwalkan Akan Disumpah Jadi Perdana Menteri Sore Ini
Profil Anwar Ibrahim: Persekusi Politik, 2 Kali Dibui 2 Dekade Bermimpi dan Kini Jadi Perdana Menteri Malaysia
Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia
Anwar Ibrahim: Saya Memilih Untuk Tidak Menerima Gaji
China 'Memanas', Pendemo Tuntut Xi Jinping Mundur
PM Malaysia Tolak Pake Mobil Dinas