Anwar Ibrahim: Saya Memilih Untuk Tidak Menerima Gaji

- Jumat, 25 November 2022 | 13:04 WIB
Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail melambai saat mereka tiba di sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 24 November 2022 (Vincent Thian)
Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail melambai saat mereka tiba di sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 24 November 2022 (Vincent Thian)

HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim memberikan jumpa pers perdananya pasca dilantik pada, Kamis (24/11/2022).

Dalam jumpa persnya hari ini, Jum'at (25/11/2022), Anwar membahas perihal keadaan ekonomi Malasyia saat ini. Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa akan membuat efisiensi kabinet yang nantinya ia bentuk dengan gaji yang dikurangi dari rataan sebelumnya.

"Ukuran Kabinet pasti akan lebih kecil dan saya meminta menteri-menteri baru untuk menyetujui proposal saya untuk mengurangi gaji mereka," ujarnya seperti dilansir media Malaysia, yang dilansir dari YouTube BeritaRTM Jumat (25/11/2022).

"Ini masih dalam proses pembahasan dan persiapan," ujarnya dalam jumpa pers pada Jumat (25/11) di hari pertamanya bekerja sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.

Selanjutnya Anwar mengaku tidak akan mengambil gajinya sebagai Perdana Menteri (PM) demi mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin dan keutamaan hidup rakyat Malaysia agar mereka tidak terbebani.

Baca Juga: Brimobda Riau Bantu Guru Honorer yang Kesulitan Biaya Pengobatan Anaknya

"Saya telah mengumumkan bahwa langkah pertama untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyat, agar mereka tidak memandang menteri dan pemimpin, terlepas dari partai, terlepas dari keyakinan, semuanya sebagai mereka yang hanya memikirkan gaji, kepentingan, kontrak, saham," kata Anwar.

"Oleh karena itu, saya memilih untuk menolak gaji sebagai perdana menteri," tambahnya.

"Ada perkembangan positif, seperti kekuatan ringgit dan pasar saham saat ini, ini menunjukkan kepercayaan (terhadap) penyelenggaraan pemerintah," ujar Anwar.

"Tapi, untuk saat ini, saya rasa prioritas harus diberikan pada biaya hidup dan kenaikan harga barang-barang yang membebani rakyat," katanya.

Anwar mengaku bahwa tugas utama pemimpin adalah meringankan beban yang dihadapi oleh rakyat terutama yang di peringkat bawah.

Baca Juga: Wartawan Pelalawan Raih Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik TMMD Tingkat Nasional

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: BeritaRTM

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mulai 1 Maret, Hong Kong Bebas Masker

Selasa, 28 Februari 2023 | 11:25 WIB

Presiden China Xi Jinping Ketar-ketir Jelang Imlek

Jumat, 20 Januari 2023 | 14:09 WIB
X