HALUANRIAU,CO, MALAYSIA - Kepolisian Malaysia membongkar sindikat eksploitasi seks yang melibatkan sejumlah warga negara asing (WNA) sebagai pelakunya. Sebanyak lima WNA, termasuk dua pria asal Indonesia atau WNI, ditangkap dalam operasi kepolisian itu.
Seperti yang dilansir The Star, Selasa (08/11/2022), Inspektur Jenderal Polisi Acryl, Sani Abdullah Sani mengungkapkan bahwa pembongkaran sindikat eksploitasi seks itu dilakukan setelah Kepolisian Malaysia mendapatkan informasi dari Kepolisian Kerjaan Thailand.
Acryl Sani dalam pernyataannya menyebut empat wanita asing, terdiri atas dua wanita Thailand dan dua wanita Indonesia berhasil diselamatkan dalam operasi tersebut.
“Dalam penggerebekan tersebut, kami berhasil menyelamatkan dua wanita Thailand dan dua wanita Indonesia. Keempat wanita itu masih berada di tempat penampungan di bawah perintah perlindungan sementara," tutur Acryl Sani dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022) waktu setempat bersama dengan Wakil Komisaris Jenderal Kepolisian Thailand Surachate Hakparn.
Lebih lanjut Acryl Sani mengungkapkan bahwa lima WNA yang ditangkap dalam operasi kepolisian itu terdiri atas dua pria Indonesia dan tiga wanita Thailand. Disebutkan Acryl Sani bahwa dua pria Indonesia itu ditangkap di Klang Valley pada 26 Oktober lalu menyusul informasi yang diperoleh dari Kepolisian Kerajaan Thailand.
Kemudian penyelidikan lebih lanjut membawa polisi Malaysia pada penangkapan tiga wanita Thailand di Klang Valley pada 29 Oktober lalu.
"Ketiga wanita yang berusia antara 30 tahun hingga 39 tahun itu merupakan agen-agen sindikat tersebut, yang bertugas merekrut wanita-wanita lokal untuk eksploitasi seks," sebut Acryl Sani.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
IGP mengatakan Bukit Aman telah berhasil membantu Polisi Kerajaan Thailand melumpuhkan sindikat perdagangan manusia yang aktif di Malaysia dan Thailand dengan penangkapan lima tersangka.
"Kami selalu menjaga kerja sama yang erat dengan rekan-rekan kami di kawasan untuk mengekang kejahatan secara holistik." lanjutnya.
"Hari ini kami menyerahkan tiga tersangka Thailand ke Kepolisian Kerajaan Thailand agar dapat diambil tindakan hukum terhadap mereka di Thailand."
"(Para tersangka sedang dideportasi, red) berdasarkan Undang-Undang Keimigrasian," katanya.
Wakil Komisaris Jenderal Polisi Kerajaan Thailand, Surachate Hakparn, mengatakan kerja sama yang erat antara polisi Malaysia dan Thailand kini membuahkan hasil.
"Kami akan terus bekerja sama untuk memberantas kejahatan lintas batas," katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah Ingin Beli Gereja Spanyol Jadi Mesjid
Artikel Terkait
Jembatan Bersejarah India Runtuh, Jaksa India Salahkan Kontraktor Renovasi
Covid Subvarian XBB Meningkat, Malaysia Pake Masker Kembali
Polisi Jepang Tangkap WNI Perampok 'Konbini' Tokyo
Inflasi Turki Melonjak Jadi 84,51 Persen
Mantan PM Pakistan, Imran Khan Ditembak OTK
Pelaku Penembakan Mantan PM Pakistan Tewas
Ribuan Fans Berdatangan Kerumah Shah Rukh Khan Rayakan Ulang Tahun ke-57.
Umur Hampir Sentuh 1 Abad, Mahathir Mohamad Kembali Nyalon Jadi Perdana Menteri Malaysia
Usai Jadi Bos Twitter, PBB Sentil Elon Musk Terkait HAM
Muhammadiyah Ingin Beli Gereja Spanyol Jadi Mesjid