HALUANRIAU.CO, NEW YORK - Bos Twitter, Elon Musk kini mendapatkan sentilan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah ia resmi menjadi pemilik baru perusahaan sosial media tersebut.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HAM (OHCHR), Volker Turk mendesak agar Musk yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia tersebut untuk tetap memperhatikan hak asasi manusia (HAM) terutama terkait dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat di Twitter.
Adapun dasar dari Turk menyampaikan kritik tersebut disebabkan oleh Elon Musk berencana ingin melakukan perubahan di tubuh Twitter dimana dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Elon Musk, ia mengatakan Twitter merupakan bagian dari revolusi global yang dapat mengubah cara orang-orang untuk berkomunikasi.
"Saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan soal area digital publik dan peran Twitter di dalamnya," kata Turk pada Sabtu (5/11), yang dikutip dari CNN.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Lanjutnya, Turk mengatakan bahwa sama halnya perusahaan umum, Twitter perlu juga memahami tentang bahaya yang dapat menjangkit platform tersebut dan dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasi hal itu demi HAM.
"Seperti semua perusahaan, Twitter perlu memahami bahaya yang terkait dengan platformnya dan mengambil langkah untuk mengatasinya. Demi menghormati hak asasi manusia kita bersama harus menetapkan pagar pembatas untuk penggunaan dan evolusi platform," kata Turk.
"Saya mendesak Anda untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter di bawah kepemimpinan Anda."
Baca Juga: Karyawan di PHK Besar-Besaran, Twitter Digugat
Artikel Terkait
Admin Twitter Kejaksaan Agung Dicopot Lantaran Keceplosan Balas Postingan 'Simpanan Tante'
Breaking News, Twitter Resmi Diakusisi Elon Musk
Resmi Jadi Pemilik, Elon Musk: Saya harap Kritik Saya Tetap Ada di Twitter dan Itulah Kebebasan Berbicara
Belum 3 Hari Caplok Twitter, Elon Musk Berambisi Beli Coca-Cola dan McDonald's
CEO Tesla, Elon Musk Bakal Bikin Twitter Jadi Berbayar Khusus untuk Penguasa dan Komersial
Batal Dibeli Elon Musk, Direksi Twitter Tempuh Jalur Hukum
Ingin Edit Ciutan di Twitter, Kamu Wajib Bayar
Elon Musk Resmi Membeli Twitter dan Langsung Memecat Sang CEO
Mantan CEO Twitter Buat Medsos Baru Bernama Bluesky Social
Karyawan di PHK Besar-Besaran, Twitter Digugat