HALUANRIAU.CO, India - Kabar duka tengah menyelimuti India bagian barat tepatnya berada di Gujarat, Minggu (30/10/2022) sebuah jembatan yang telah berumur 100 tahun lebih roboh dan tewaskan 120 korban jiwa.
"Kami telah menemukan 120 jenazah sejauh ini. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian berlanjut," kata kepala polisi di kota barat Morbi, Gujarat, India, P. Dekavadiya, Minggu (30/10) malam.
Jembatan ini dibagun pada masa penjajahan inggris pada abad ke-19 dengan pnajang 230 meter yang kini telah lebih berusia 100 tahun. jembatan tersebut juga sempat di tutup selama 6 bulan untuk renovasi dan di buka kembali untuk umum pada pekan lalu.
Jembatan ini di kenal sebagai Julo Pool yang memang menjadi situs popular bagi wisatawan sekitar Kawasan tersebut.
Kejadian tragedi mematikan ini bermula ketika jembatan yang sudah berumur lebih 100 tahun yang berada di atas Sungai Machhu di padati oleh wisatawan yang sedang menikmati liburan akhir pekan sekaligus libur merayakan Diwali.
Dalam video yang tersebar di media sosial menunjukkan situasi kekacauan saat para pengunjung yang berada di tepi sungai berteriak histeris ketika melihat jembatan putus dan berusaha menyelamatkan mereka yang jatuh ke sungai saat hari mulai gelap.

Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat dan tali terjaring dari jembatan untuk menghindari jatuh ke sungai. Petugas darurat telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan yang berlanjut hingga malam.
Terlihat ada ratusan pengunjung yang memadati jembatan tersebut sejak dari siang dan tak berselang lama jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 18.40 waktu setempat.
Selain karena faktor konstruksi yang sudah tua, diduga jembatan itu ambruk karena juga kelebihan muatan.
Dalam peristiwa ini salah satu saksi mata mengatakan bahwasannya ada banyak anak anak yang jatuh dan ikut hanyut ke sungai.
"Saya ingin menarik mereka bersama saya tapi mereka telah tenggelam dan terbawa arus," kata Vasava.
(Putri/HRC-MaG)
Baca Juga: Asyik Mancing, Nelayan di Perawang Temukan Mayat Mengapung di Bawah Jembatan Maredan
Artikel Terkait
Malaysia Gelar Pemilu Pada 19 November 2022
Serangan Bom Paket Mematikan Landa Penjara Insein, 8 Orang Meninggal Dunia
PM Inggris, Liz Truss Mengundurkan Diri
Rishi Sunak, PM Inggris Termuda dan Keturunan India Punjabi
TKI Alami Kebutaan Setelah Majikan Memukulnya di Singapura
Bayern Kritik Langkah Jerman Segera Legaliasi Ganja
Menlu AS Sebut Dalam Waktu Dekat, Cina Ingin Rebut Taiwan
Belanda Selidiki 'Kantor Polisi Ilegal' China di Rotterdam dan Amsterdam
Xi Jinping akan Berkunjung ke Arab Saudi
149 Orang Dilapporkan Tewas pada Malam Perayaan Halloween di Seoul