HALUANRIAU.CO, WASHINGTON, D.C - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengklaim bahwa dalam waktu dekat negara komunis China akan merebut Taiwan (China Demokratik/ China Kepulauan).
Hal tersebut disampaikannya saat jumpa pers dengan media, Rabu (26/10/2022) waktu AS.
Dikutip dari CNN, ia mengklaim China telah melanggar status quo terkait Taiwan dan berniat untuk segera merealisasikan reunifikasi dengan wilayah kepulauan tersebut.
Status quo yang dimaksudkan Blinken adalah terkait realisasi AS dan Taiwan, dimana selama ini AS selalu memegang teguh prinsip satu China dengan mengakui Beijing tetapi tetap menjaga hubungan dekat nan baik dengan Taiwan.
AS sendiri disebut juga telah lama menjadi pemasok senjata bagi Taiwan demi keamanan dan pertahanan wilayah tersebut.
Status quo itu juga telah membantu Taiwan dalam memastikan tidak adanya konfilk antara Amerika Serikat dan China terkait wilayah yang kini dipimpin oleh Tsai Ing-wen tersebut.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
"Apa yang berubah adalah keputusan pemerintahan di Beijing yang menganggap status quo tak bisa diterima lagi," Kata Blinken pada Rabu (26/10) yang dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (27/10/2022).
"Bahwa mereka (China) ingin mempercepat proses yang mana mereka akan mengejar reunifikasi."
"Harapannya akan mempercepat reunifikasi, tetapi juga menahan kemungkinan, jika itu berhasil, menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuan mereka," ujar Blinken lagi.
Blinken juga berkelakar bahwa status quo tersebut juga memungkinkan untuk Taiwan terus berkembang walau belum diakui sebagai negara berdaulat.
Selama ini, Taiwan dikenal menjadi salah satu kekuatan ekonomi global yang dominan dikarenakan mampu memproduksi chip dan material semi konduktor yang canggih untuk mobil serta peralatan elektronik global.
Blinken juga mengakui jika Taiwan terganggu dampaknya akan sangat terasa secara signifikan bagi ekonomi global.
Baca Juga: Bocah Pekanbaru, Korban yang Kemaluannya Disulut Rokok Minta Ayahnya Dihukum Seumur Hidup
Artikel Terkait
Artis Bollywood, Vaishali Thakkar Bunuh Diri
PM Ismail Sabri Sebut Anggaran APBN Malaysia 2023 akan Dihitung Ulang Sebelum Akhir Tahun
Filipina Diterpa Kasus Perdana Omicron Subvarian XBB
Salah Kirim E-Mail, Mendagri Inggris Mengundurkan Diri
Malaysia Gelar Pemilu Pada 19 November 2022
Serangan Bom Paket Mematikan Landa Penjara Insein, 8 Orang Meninggal Dunia
PM Inggris, Liz Truss Mengundurkan Diri
Rishi Sunak, PM Inggris Termuda dan Keturunan India Punjabi
TKI Alami Kebutaan Setelah Majikan Memukulnya di Singapura
Bayern Kritik Langkah Jerman Segera Legaliasi Ganja