HALUANRIAU.CO, INGGRIS - Perdana Menteri Inggris, Liz Truss memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Inggris.
Liz Truss mengundurkan diri lantaran ia dianggap tidak mampu menjalankan mandat yang telah diberikan oleh Partai Konservatif.
Wanita berusia 47 tahun tersebut diketahui baru menjabat selama 45 hari atau dilantik pada 5 September 2022 yang lalu menggantikan Boris Jonson yang juga memilih untuk mengundurkan diri.
Liz Truss mengungkapkan bahwa pemilihan PM Inggris selanjutnya akan selesai pada pekan depan.
"(Pemilihan, red) selesai dalam minggu depan," kata Truss yang dikutip dari detik, Kamis (20/10/2022).
Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Raja Charles II terkait pengunduran dirinya dari kursi Perdana Menteri.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Beberapa waktu yang lalu, Liz Truss sendiri berhasil menduduki jabatan PM Inggris setelah mengalahkan Mantan Menteri Keuangan, Rishi Sunak dalam pemungutan suara para anggota parlemen Partai Konservatif.
Liz Truss unggul dengan memperoleh suara sebesar 81.326, sementara pesaingnya Rishi Sunak hanya memperoleh 60.399 suara.
Truss yang memiliki nama asli Mary Elizabeth tersebut memiliki ayah bernama John Truss serta sang ibu, Priscilla Truss.
Truss pernah mengungkapkan bahwa ayahnya adalah seorang profesor matematika dan ibunya merupakan seorang perawat. Keduanya merupakan orang-orang yang berpaham 'kiri'.
Baca Juga: Grup B: Profil Timnas Inggris, Berprestasi di Regional dan Piala Dunia?
Artikel Terkait
Rudal Korea Utara Terbang Melintasi Jepang
Kasino dan Resort-Hotel Milik China di Laos Sekap 700 Pekerja Migran Malaysia
Penembakan Massal Penitipan Anak di Thailand, 34 Orang Tewas
Otoritas Jepang Konfirmasi Mangaka Kazuki Takahashi Meninggal Dunia Karena Selamatkan Korban Terseret Arus
Artis Bollywood, Vaishali Thakkar Bunuh Diri
PM Ismail Sabri Sebut Anggaran APBN Malaysia 2023 akan Dihitung Ulang Sebelum Akhir Tahun
Filipina Diterpa Kasus Perdana Omicron Subvarian XBB
Salah Kirim E-Mail, Mendagri Inggris Mengundurkan Diri
Malaysia Gelar Pemilu Pada 19 November 2022
Serangan Bom Paket Mematikan Landa Penjara Insein, 8 Orang Meninggal Dunia