PM Malaysia Sebut Pembubaran Parlemen adalah Hak Prerogatifnya

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 15:36 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob (instagram.com/ismailsabri60)
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob (instagram.com/ismailsabri60)

HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa pembubaran parlemen merupakan hak prerogatifnya.

Dikutip dari CNA, Ismail Sabri hari ini bertemu khusus dengan Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. Pertemuan tersebut terkait kapan pembubaran parlemen.

Pernyataan tersebut ia lontarkan setelah dewan tertinggi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) memberikan putusan, Jum'at (30/9/2022) bahwa parlemen harus segera dibubarkan agar pemilu Malaysia dapat digelar tahun 2022 ini.

UMNO juga mengatakan bahwa PM Ismail Sabri akan menyampaikan tanggal pembubaran tersebut kepada raja.

Dikutip dari New Straits Times, ia mengatakan bahwa banyak spekulasi pembubaran parlemen beredar, yakni pada bulan oktober atau bahkan november dan tahun mendatang. Ia membantah pertemuan dengan raja tersebut membahas tentang pembubaran parlemen.

Baca Juga: LT2 Pramuka Penggalang Bungaraya, SMPN 04 Bungaraya Raih 17 Piala dan Raih Juara Umum III

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

"Yang lain mengatakan bulan ini atau November dan bahkan tahun depan," ungkapnya.

"Setiap minggu sebelum rapat Kabinet saya bertemu dengan agong ... Penonton lebih banyak ke makalah rapat Kabinet."

Ia menekankan bahwa pembubaran tidak pernah dibicarakan terbuka dan ia menegaskan pembubaran atau tidaknya itu hak prerogatifnya sebagai PM.

“Sebelum ini (pembubaran) tidak pernah dibicarakan secara terbuka. Di masa lalu, jika perdana menteri mengumumkan parlemen akan dibubarkan, itu akan dibubarkan,” katanya seperti dikutip oleh Free Malaysia Today.

“Tidak ada partai politik lain yang memberikan pandangan mereka atau mencoba ikut campur.”

“Jika perdana menteri merasa ini adalah waktu yang tepat untuk membubarkan parlemen, dia akan mencari pembubaran.

“Saya akan mempertimbangkan semua ide dan pandangan. Tapi pandangan ini tidak ada hubungannya dengan kekuasaan (perdana menteri) untuk mengusulkan (pembubaran parlemen red) kepada raja,” kata perdana menteri.

Baca Juga: LT2 Pramuka Penggalang Bungaraya, SMPN 04 Bungaraya Raih 17 Piala dan Raih Juara Umum III

Ikln/Pemkab Rohil/Jhoni
Ikln/Pemkab Rohil/Jhoni

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: CNA, New Straits Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Joe Biden Umumkan Kembali Nyapres AS di 2024

Selasa, 25 April 2023 | 19:02 WIB

Mahathir: Saya akan Terus Berpolitik

Selasa, 28 Maret 2023 | 16:50 WIB
X