Biaya Hidup Kian Melonjak, Perempuan di Inggris Pilih Jadi PSK Untuk Penuhi Kebutuhan

HALUANRIAU.CO, INGGRIS - Krisis yang terjadi mengguncang warga Inggris. Bayaran tagihan listrik di Inggris diketahui semakin melonjak naik. Persoalan ini membuat banyak perempuan di Inggris memilih menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) agar tetap bisa bertahan hidup.

Nyaris 11 juta warga terlambat membayar tagihan listrik, sementara lebih dari 5 juta warga memilih tidak makan untuk bisa membayar listrik.

Dilansir dari Business Insider, berdasarkan laporan Money Advice Trust, diperhitungkan sekitar 20% orang dewasa atau 10,9 juta orang menunggak tagihan rumah tangga. Angka ini meningkat 3 juta orang sejak Maret lalu. Pada laporan ini dirincikan tagihan listrik naik sebanyak US$ 113 per bulan dari April lalu.

Selain itu, sebanyak 14% populasi Inggris atau 8 juta orang mengaku terpaksa menjual barang-barang mereka untuk membayar listrik. Survei ini dilakukan pada 2.000 orang dewasa di Inggris pada Agustus lalu.

Baca Juga: Topan Nanmadol Landa Jepang, 2,9 Juta Warga Dievakuasi

Biaya energi sudah melambung tinggi di Eropa semenjak Rusia membatasi pasokan dan naiknya harga gas. Bahkan penduduk Spanyol mengurangi makanan dan membatasi pemakaian alat pemanas untuk mengurangi beban listrik.

Bukan hanya itu, biaya hidup yang naik juga membuat para perempuan di Inggris menggeluti bisnis prostitusi sejak Juni lalu. Dikutip dari English Collective of Prostitution, jumlah perempuan yang menjadi PSK meningkat 1/3 kali lipat dari sebelumnya.

“Krisis biaya hidup sekarang mendorong wanita menjadi pekerja seks dengan berbagai cara. Apakah itu di jalan, di tempat atau online,” ujar juru bicara English Collective of Prostitution, Niki Adams pada media Sky News.

Krisis di Inggris juga semakin memburuk karena perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut dan berkibat pada harga pangan yang membumbung tinggi.

(Lasma/HRC-MaG)

Baca Juga: Diduga Cabuli Siswi Berkebutuhan Khusus, Guru SD Jadi Buronan