HALUANRIAU.CO, KOREA SELATAN - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memberikan pengampunan lewat grasi kepada Jay Y. Lee selaku Wakil Ketua Samsung Electronics dengan alasan untuk membantu mengatasi krisis ekonomi nasional.
Alasan pemberian grasi itu seperti yang disebutkan Kementerian Korea Selatan saat melakukan pengarahan pada Jumat 12 Agustus 2022 tadi.
“Dengan kebutuhan mendesak untuk mengatasi kirisis ekonomi nasional, kami dengan hati-hati memilih para pemimpin ekonomi yang memimpin mesin pertumbuhan nasional melalui inventasi teknologi aktif dan penciptaan lapangan kerja untuk diampuni,” ungkap Han Dong Hoon selaku Menteri Kehakiman.
Sebelumnya, BOS Samsung itu terbukti bersalah atas dugaan kasus penyuapan dan penggelapan dan dijatuhi hukuman penjara selama 2,5 tahun pada Oktober 2018. Kasus tersebut bahkan melibatkan dan 'menggulingkan' mantan Presiden Korea Selatan sebelumnya dari jabatannya yakni Park Geun-hye karena berperan sebagai penerima hasil suap kasus tersebut.
Baca Juga: Hari Ini, Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS
Diketahui, pemberian grasi itu hanya bersifat simbolis karena sebelumnya Lee telah dinyatakan bebas bersyarat setelah menjalani 18 bulan hukuman di penjara pada Agustus 2021 lalu.
Lee sendiri menerima dengan baik keputusan pengampuan dengan memberikan grasi dari presiden Yoon kepadanya dan juga berjanji akan memberikan kontribusi lebih dengan bekerja keras untuk perekonomian nasional.
"Saya akan berkontribusi pada ekonomi dengan invenstasi berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja dan memberikan kembali salam rakyat dan pemerintah,” tegasnya dalam pernyataan yang dirilis oleh Samsung.
Dengan pemberian grasi kepada orang terkaya ke-278 di dunia itu, Lee menjadi catatan tambahan sejarah baru bagi Korsel dalam tradisi panjangnya membebaskan pelaku tindak pidana korupsi oleh pemimpin bisnis dikarenakan alasan ekonomi.
Selain Lee, presiden Yoon juga akan mengampuni dengan memberikan grasi sekitar 1.700 orang pada, Senin (15/8/2022) bertepatan dengan hari libur nasional perayaaan kebebasan korea dari pemerintahaan kolonial Jepang di akhir Perang Dunia II.
(Forman/HRC-MaG)
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Punya Kulit Wajah Sehat!
Artikel Terkait
Pria Malaysia Alami Paru-Paru Bocor Imbas Vape dan Rokok
Junta Militer Myanmar Tuduh Jurnalis Asal Jepang, Toru Kubota 'Biang' Perpecahan
China Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Suhu Capai 44 Derjat Celcius
Hujan Lebat Akibatkan Banjir di 4 Prefektur, Akses Shinkansen Ditutup
Resign Massal, 700 Karyawan Gudang Amazon di Inggris Tak Mau lagi Bekerja
Supertanker Minyak Disambar Petir, Kuba Minta Bantuan
BBM Suriah Naik Dua Kali Lipat, Ekonomi Terpukul
Hujan Deras Sebabkan Ibu Kota Korea Selatan Dilanda Banjir
China: Tidak Ada Ruang Untuk 'Separatis' Taiwan
Mantan Presiden Sri Lanka Tiba di Bangkok, PM Thailand: Hanya Tinggal Sementara, Tidak Ada Suaka Politik