HALUANRIAU.CO, DUNIA - China kini tengah dilanda cuaca terik ekstrem yang terjadi selama berminggu-minggu.
Dikutip dari Republika, suhu tertinggi mencapai 44 derjat celcius yang melanda bagian barat daya Yunnan dan Heibei di bagian utara.
Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional China (NCC), Yuan Jiashuang para, Rabu (3/8/2022) yang lalu menjelaskan bahwa suhu rata-rata regional di negara tersebut diprediksi akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia.
"Di masa depan, peningkatan suhu rata-rata regional di China akan jauh lebih tinggi daripada dunia," kata Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional China (NCC) Yuan Jiashuang pada Rabu (3/8/2022).
China sendiri dianggap menjadi wilayah yang sensitif terhadap perubahan iklim global dimana kenaikan suhu mencapai 0,26 derjat Celcius dalam satu dekade sejak tahun 1951.
Baca Juga: Gunakan KTP dan KK Urus Paspor, WNA Bangladesh Ini Diamankan Petugas Imigrasi
Menurut National Climate Center (NCC) China tersebut sebanyak 131 stasiun cuaca China telah mencatat suhu yang menyamai ataupun melampaui rekor tertinggi dalam sejarah negara tirai bambu tersebut.
Cuaca ekstrem telah mendatangkan malapetaka dalam beberapa pekan terakhir. Gelombang panas yang panjang menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan di seluruh dunia. Secara historis curah hujan yang tinggi di beberapa negara juga telah menyebabkan banjir yang mematikan.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Tuduh Jurnalis Asal Jepang, Toru Kubota 'Biang' Perpecahan
Artikel Terkait
Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO, Menkumham Yasonna Laoly Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest
China Pecat Pejabat Karena Kecanduan Video Game
Jurnalis Televisi Yahudi Israel Masuk Mekah Secara 'Illegal', Publik Murka
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe Terpilih Jadi Presiden Sri Lanka, Gantikan Gotabaya Rajapaksa
Wanita Sri Lanka 'Jual Diri' Demi Hidup di Kebankrutan Negara
Ketidakstabilan Politik Dalam Negeri, PM Italia Memilih Mundur
Disesak Menikah oleh Orangtua, Seorang Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Kejang-kejang
WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global
Kembali Positif Covid-19, Presiden AS Joe Biden: Saya Tetap Bekerja
Pria Malaysia Alami Paru-Paru Bocor Imbas Vape dan Rokok