HALUANRIAU.CO, AMERIKA SERIKAT -Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kembali menunjukan tanda dirinya kembali positif Covid-19 saat melaksanakan test antigen pada Sabtu (30/7/2022) pagi waktu setempat.
Dikutip dari CNN, di hari sebelumnya, Biden telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan test 4 hari beruntun dan negatif. setelah meminum obat antivirus, Paxlovid.
Paxlovid sendiri merupakan obat produksi dari perusahaan farmasi Pfizer Inc PFE.N dimana obat tersebut diperuntukan untuk pasien dengan resiko tinggi.
Dokter kepresidenan AS, Kevin O'Connor menjelaskan dalam sebuah tulisan memorandum dan mengatakan bahwa Joe Biden sama sekali tidak memunculkan gejala dan terus merasakan cukup baik.
Baca Juga: Dinilai Sukses Bangun Reputasi, Pegadaian Borong Penghargaan Bergengsi
"Presiden tidak mengalami gejala yang muncul kembali dan terus merasa cukup baik. Karena itu, tidak ada alasan untuk memulai kembali pengobatan saat ini," terangnya.
Joe Biden melalui akun Twitter pribadinya mengatakan bahwa dirinya mengakui bahwa tidak mengalami gejala, akan tetapi demi keselamatan orang-orang yang berada disekitarnya ia memilih untuk isolasi.
Rencana kunjunga kerjanya ke Michigan pun harus ia batalkan namun demikian ia menerangkan akan tetap bekerja walau tengah isolasi.
Baca Juga: Dishub Kota Pekanbaru Ungkap Belum Ada Rencana Tutup CFD Walau Kasus Covid Mulai Meningkat
Artikel Terkait
Resmi, Malaysia Larang Masyarakat Gunakan Vape dan Rokok
Presiden Sri Lanka Gunakan Saudi Airlines Kabur dari Maladewa
Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO, Menkumham Yasonna Laoly Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest
China Pecat Pejabat Karena Kecanduan Video Game
Jurnalis Televisi Yahudi Israel Masuk Mekah Secara 'Illegal', Publik Murka
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe Terpilih Jadi Presiden Sri Lanka, Gantikan Gotabaya Rajapaksa
Wanita Sri Lanka 'Jual Diri' Demi Hidup di Kebankrutan Negara
Ketidakstabilan Politik Dalam Negeri, PM Italia Memilih Mundur
Disesak Menikah oleh Orangtua, Seorang Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Kejang-kejang
WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global