WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global

- Minggu, 24 Juli 2022 | 22:16 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Facebook.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Facebook.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

HALUANRIAU.CO, KESEHATAN - World Health Organization (WHO) menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, setelah ia mendapatkan laporan bahwa wabah tersebut sudah tersebar ke 75 negara dunia.

"Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet merepresentasikan darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional," ujar Ghebreyesus pada Sabtu (23/7) yang dikutip dari CNN Indonesia

Tedros menerangkan bahwa dari 75 negara tersebut tercatat lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet dan 5 kematian akibat infeksi tersebut di dunia.

Pernyataan tersebut mencuat saat rapat kedua komite darurat WHO terkait cacar monyet. Meski demikian, Ghebreyesus mengaku komite darurat belum bisa mencapai konsensus apakah cacar monyet seharusnya tergolong dalam darurat kesehatan global atau tidak.

Baca Juga: Mau Jadi Caleg dari Demokrat, Besok Demokrat Riau Sudah Buka Pendaftaran

erlepas dari itu, Ghebreyesus juga mengatakan wabah ini sudah menjalar ke seluruh dunia dengan cepat dan butuh perhatian internasional. Namun, hanya sedikit yang diketahui soal mode transmisi baru.

"Penilaian WHO yakni bahwa risiko cacar monyet berkembang secara global dan di semua wilayah, kecuali di kawasan Eropa, di mana kami menilai risikonya tinggi,"ungkap Ghebreyesus lagi.

Lebih lanjut, ia menerangkan deklarasi darurat ini akan membantu mempercepat pembuatan vaksin dan penerapan langkah-langkah guna membatasi penyebaran virus.

WHO juga merilis rekomendasi yang diharapkan bisa mendorong banyak negara mengambil tindakan. Tindakan itu di antaranya untuk menghentikan penularan virus dan melindungi mereka yang paling rentan terinfeksi.

"Ini merupakan wabah yang bisa dihentikan dengan strategi tepat dalam kelompok yang tepat," ujar sekjen WHO itu.

Baca Juga: Kejari Inhil Meriahkan Car free day di Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: CNN Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mulai 1 Maret, Hong Kong Bebas Masker

Selasa, 28 Februari 2023 | 11:25 WIB

Presiden China Xi Jinping Ketar-ketir Jelang Imlek

Jumat, 20 Januari 2023 | 14:09 WIB
X