HALUANRIAU.CO, ITALIA - Ketidakstabilan politik di negeri Pizza, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi memutuskan untuk mengundurkan diri pada, Kamis (21/7/2022).
Penguduran dirinya tersebut ia sampaikan melalui sebuah surat yang ia kirimkan ke kantor Presiden Italia, Sergio Mattarella.
"Draghi mengajukan pengunduran dirinya dan pemerintahan yang dia pimpin," tulis pernyataan singkat kantor kepresidenan Italia yang dikutip dari CNBC Indonesia.
Pengajuan pengunduran dirinya tersebut bukan pertama kali ia kirimkan, dimana pada pekan lalu Draghi telah melakukan hal yang sama namun ditolak.
Baca Juga: Wanita Sri Lanka 'Jual Diri' Demi Hidup di Kebankrutan Negara
Krisis politik yang terjadi berlarut-larut di pemerintahan Italia menjadi penyebab dirinya memutuskan untuk mundur, dimana koalisi pemerintahan yang notabene menjadi pendukungnya justu rapuh dan pria berusia 74 tahun tersebut sendiri menghadapi mosi tidak percaya oleh parlemen.
"Terima kasih atas semua pekerjaan yang telah kita lakukan bersama selama periode ini," ujar Draghi dalam sebuah pernyataan ke parlementer yang diutarakan juru bicaranya terkait keinginan mundur terbarunya ini.
"Setelah pemungutan suara berlangsung tadi malam ... saya (Draghi) meminta untuk menunda sesi ini karena saya sedang dalam perjalanan ke Presiden untuk mengomunikasikan niat saya (mengundurkan diri)," tambahnya.
Baca Juga: 'Abaikan' Aturan, Perusahaan Tidak Miliki Izin Tutupi Segel Pemkab Kampar dengan Spanduk Awas Api
Artikel Terkait
Komika Malaysia Diduga Lecehkan Agama Islam Ditangkap
Inflasi di AS Meledak Hingga 9,1 %
Suzuki Resmi Undur Diri di MotoGP Musim Depan, Kenapa?
Resmi, Malaysia Larang Masyarakat Gunakan Vape dan Rokok
Presiden Sri Lanka Gunakan Saudi Airlines Kabur dari Maladewa
Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO, Menkumham Yasonna Laoly Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest
China Pecat Pejabat Karena Kecanduan Video Game
Jurnalis Televisi Yahudi Israel Masuk Mekah Secara 'Illegal', Publik Murka
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe Terpilih Jadi Presiden Sri Lanka, Gantikan Gotabaya Rajapaksa
Wanita Sri Lanka 'Jual Diri' Demi Hidup di Kebankrutan Negara