HALUANRIAU.CO, DUNIA - Sebanyak tujuh kapal Rusia terlihat bergerak ke arah selatan lepas pantai pulau Hokkaido pada pekan lalu.
Dikutip dari Japan Times, pihak kapal Rusia terlihat melewati Kepulauan Izu yang tidak berpenghuni dimana staf gabungan Jepang membenarkan hal tersebut.
Kapal-kapal asing tersebut dipantau oleh pesawat dan kapal dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Japan Times juga menuliskan bahwa terlepas dari kekhawatiran ketegangan antar negara, mereka menyebutkan tidak ada kapal perang tersebut yang ditemukan benar-benar memasuki perairan Jepang.
Baca Juga: Jepang Buka Pintu Perbatasan Untuk Turis di 98 Negara Tanpa Tiga Hal Berikut, Indonesia?
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan mungkin kapal yang terlihat di dekat perairan negara itu terkait latihan pelatihan skala besar kapal perang Rusia di Samudra Pasifik. Namun hal itu belum dikonfirmasi.
Staf Gabungan juga mengumumkan bahwa, pada waktu yang hampir bersamaan, dua kapal perusak rudal China terlihat melewati laut Jepang. Kapal itu dari Selat Tsushima menuju ke Laut Okhotsk.
Mengutip laman yang sama, ini bukan kali pertama, kapal Rusia dan China terlihat di dekat perairan Jepang. Kapal keduanya juga sempat terlihat juga Oktober 2021.
Khusus Jepang dan Rusia, ketegangan antara keduanya memang tengah meningkat sejak April. Ini terjadi ketika Rusia memperingatkan potensi pembalasan jika kapal Jepang dan Amerika Serikat (AS) terus menjalankan latihan angkatan laut di dekat perairan Rusia.
Pernyataan dibuat oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov. Latihan ini dikenal sebagai "Naga Tegas" yang melibatkan lebih dari 4.000 anggota militer.
"Kami melihat tindakan seperti itu oleh pihak Jepang sebagai ancaman bagi keamanan negara kami," ungkap Morgulov.
"Kami secara langsung memperingatkan Tokyo tentang hal ini melalui saluran diplomatik. Mereka harus siap dengan kenyataan bahwa jika praktik semacam itu berkembang, Rusia akan mengambil tindakan pembalasan demi memperkuat kemampuan pertahanannya," tambahnya.
Sebelum pernyataan dari Rusia ini, Jepang dan AS telah mengadakan sekitar 10 latihan angkatan laut bersama setelah serangan Kremlin ke Ukraina. Hubungan Jepang dan Rusia juga tak ramah sejak Negeri Sakura menjatuhkan sanksi ke Moskow karena perang Ukraina.
Jepang sendiri memiliki hubungan ekonomi kuat dengan China melalui "Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional". Namun kedua negara tegang karena perebutan pulau Senkaku, yang diakui Jepang, tapi juga diklaim China sengam nama Diaoyu.
Artikel Terkait
Jepang Bantu Indonesia Untuk Kurangi Gas Karbondioksida di Pembangkit Listrik
HokBen Luncurkan Ayam Goreng dengan Cita Rasa Khas Jepang
Bupati Inhu Isi 14 Jabatan Kosong Eselon II, Satu Diantaranya Lulusan Jepang
Jepang Hingga Kanada Keluarkan Peringatan Tsunami, 230.000 Warga Diminta Mengungsi Hingga 10 Perahu Terbalik
Indonesia Bakal Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Tidak Berkaca Pada Jepang?
Diduga Jatuh, Pesawat Tempur Angkatan Udara Jepang Hilang dari Radar
Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan Resmi Gabung Klub Kasta Kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy
Pro Player Game Takken asal Jepang, Tanukana Dipecat Tim Cyclops Athlete Gaming Akibat Hina Pria Pendek
Dosen Teknik UIR raih USD 5000 pada Grand Internasional JASTIP Jepang
Jepang Buka Pintu Perbatasan Untuk Turis di 98 Negara Tanpa Tiga Hal Berikut, Indonesia?